Pengertian Informasi Pengertian Sistem Informasi

7. Pengolahan process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran objective Suatu sistem harus mempunyai sasaran, karena sasaran sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses sehinga lebih bermakna. McLeod 2004 : 12. Definisi lain menyebutkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau disusun kedalam suatu format lebih berarti untuk seseorang. Informasi dibentuk dari data yang dengan penuh harapan dapat mempunyai arti bagi penerimanya. Whitten 2004 : 27. Adapun kualitas dari uatu informasi tergantung pada beberapa hal, yaitu : Adapun kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu: a. Akurat Akurat berarti informasi harus bebas dari suatu kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. b. Tepat pada waktunya Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan didalam mengambil keputusan. c. Relevan Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi nformasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu susunan dari orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan keluaran informasi yang diperlukan untuk mendukung suatu organisasi. Whitten 2004:12. Sistem informasi dapat digolongkan menurut fungsinya, antara lain sebagai berikut: 1. Transaction Processing System TPS, suatu sistem informasi yang menangkap dan memproses data tentang transaksi bisnis. Seperti pesanan order, katu catatan waktu, pembayaran, reservasi dan sebagainya. 2. Management Information System MIS, suatu sistem informasi yang disediakan untuk menghasilkan laporan yang berorientasi pada manajemen yang berdasarkan pada proses transaksidan operasi dari organisasi 3. Decision Support System DSS, suatu sistem informasi yang membantu mengidentifikasi pengambilan keputusan yang mungkin atau menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen. 4. Executive Information System EIS, suatu sistem informasi yang mendukung perencanaan dan kebutuhan penilaian dari manajer eksekutif. 5. Expert System ES, suatu sistem informasi yang menangkap keahlian dari para pekerja dan kemudian menirukan keahlian tersebut untuk dimanfaatkan oleh orang yang tidak ahli 6. Communication and Collaboration System, suatu sistem informasi yang memberikan peluang komunikasi yang lebih efektif antara para pekerja, mitra, pelanggan, dan para penyalur untuk meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama. 7. Office Automation System, suatu sistem informasi yang mendukung cakupan luas dari aktifitas kantor yang disediakan untuk meningkatkan alur kerja work flow antara para pekerja dan membantu karyawan membuat dan membagi dokumen yang dapat mendukung aktifitas kantor sehari-hari.

2.2 Sistem Informasi Manajemen