Situasi ini berakibat pada kurang lengkap dan akuratnya laporan ekspedisi yang disampaikan kepada pihak manajemen sehingga sulit
dalam mengambil keputusan yang tepat. 2. Pelanggan, petugas marketing dan supir harus saling berhubungan
untuk memastikan informasi mengenai barang yang dikirim, seperti status pengiriman barang apakah barang tersebut sudah sampai atau
belum dan juga mengenai transaksi pembayaran ekspedisi, hal ini tentunya akan memakan waktu, biaya dan tenaga. Hal ini menjadi
kendala bagi admin yang harus selalu stand by 24 jam untuk mengolah informasi yang ia peroleh baik dari supir maupun pelanggan.
b. Analisis Kebutuhan Requirement Analysis
Penulis melakukan wawancara, observasi dan menyebar kuesioner untuk mendapatkan data. Wawancara dilakukan dengan
Manajer Umum PD. Guna Pratama Bapak Marciano Suteja, dan Kepala Divisi Marketing Bapak Sutomo Wijaya, pada tanggal 6
Januari 2009. Kesimpulan dari wawancara yang penulis lakukan adalah sistem yang ada pada saat ini masih bersifat manual sehingga
pihak perusahaan sangat setuju dengan dilakukannya penelitian ini, karena dapat membantu meningkatkan pelayanan perusahaan dengan
dibuatnya Sistem Informasi Pengiriman Barang berbasis SMS Gateway. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.. halaman
Kemudian penulis melakukan observasi pada tanggal 8 Januari 2009 di bagian marketing, hasil observasi yaitu pengolahan data
ekspedisi atau pengiriman barang masih dilakukan secara manual
seperti pengolahan data ekspedisi, status kendaraan, dan pembayaran ekspedisi serta pembuatan laporan. Hal ini mengakibatkan
keterlambatan dalam penyampaian informasi mengenai pengiriman barang, seperti informasi mengenai barang yang telah sampai, status
mengenai kendaraan yang tersedia jika pelanggan ingin memesan kendaraan, sehingga pihak manajemen sulit dalam mengambil
keputusan. Oleh karena itu diperlukan sistem yang mampu bekerja dengan cepat memberikan informasi yang tepat dan akurat selama 24
jam, sehingga pelanggan merasa nyaman dan percaya berbisnis dengan perusahaan.
Selain melakukan wawancara dan observasi penulis juga mengajukan kuisioner untuk admin dan beberapa supir. Kuisioner
yang penulis ajukan untuk admin meliputi 5 pertanyaan, dan untuk supir 6 pertanyaan mengenai aplikasi sistem informasi pengiriman
barang berbasis SMS Gateway yang penulis buat, apakah sistem ini dapat diterapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada
PD. Guna Pratama. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa admin dan supir sangat
setuju dengan diterapkannya sistem informasi pengiriman barang berbasis SMS Gateway ini karena informasi yang dihasilkan sangat
memadai, akses informasi menjadi lebih cepat, tepat dan akurat karena dilakukan secara otomatis sehingga memudahkan admin dan supir
dalam melaksanakan tugasnya dan tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil kuisioner dapat dilihat pada Lampiran ...
c. Analisis keputusan Decision Analysis