berasal dari berbagai sumber, seperti hadiah, tukar menukar, titipan, dan pembelian.
22
a. Pembelian
Penambahan koleksi dengan cara membeli merupakan kegiatan penambahan koleksi yang paling banyak dilakukan oleh
perpustakaan. Dengan cara ini dapat dilakukan pemilihan koleksi yang benar-benar sesuai kebutuhan pengguna dan dana yang
tersedia. Sebelum melakukan pembelian buku, setiap judul buku yang diperoleh dari hasil pemilihan, perlu diperiksa kembali untuk
mengetahui apakah buku tersebut sudah dimiliki perpustakaan atau sedang dipesan. Kemudian dibuat daftar desiderata, yaitu daftar
pesanan buku yang ditunda pembeliannya, karena belum tersedia dan atau karena kesulitan mendapatkan koleksi tersebut.
23
Pemesanan lansung dapat dilakukan pada penerrbit ataupun pada took buku. Penerbit Indonesia pada umumnya
melayani permintaan perpustakaan. Akan tetapi, penerbit asing umumnya tidak melayani permintaan perpustakaan.
24
Mereka penerbit asing hanya melayani pembelian dari toko buku. Apabila
bahan pustaka telah ditentukan pada tahap pemilihan, proses selanjutnya adalah pemesanan. Pemesanan dapat dilakukan melalui
saluran berikut :
22
Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan Yogyakarta: kanisius, 1992 hal. 71
23
F. Rahayuningsih, Pengelolaan perpustakaan, hal. 15
24
Qalyubi, Syihabuddin dkk. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, 2007
a.
Toko buku Pembelian bahan pustaka secara langsung ke toko buku banyak
dilakukan oleh perpustakaan yang jumlah dananya relative sedikit. Pembelian dengan cara ini juga dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan bahan pustaka yang sewaktu-waktu dibutuhkan, biasanya pembelian untuk jumlah judul dan eksemplar yang tidak
banyak.
b. Penerbit
Pembelian bahan pustaka juga dapat dilakukan melalui penerbit, baik dalam nnegeri maupun luar negeri. Penerbit di
Indonesia biasanya melayani pemesanan dari perpustakaan. Sementaara itu, penerbit luar negeri hanya melayani
pembelian dari toko buku ataupun vendor penjaja sehingga perpustakaaan
Indonesia harus
melalui toko
buku. Pemesanan bahan pustaka secara langsung ke penerbit dapat
dilakukan apabila judul-judul yang dibutuhkan betul-betul diterbitkan oleh penerbit tersebut. Untuk mengenai hal ini
perpustakaan dapat memanfaatkan katalog penerbit yang dikeluarkan penerbit sehingga bahan pustaka yang akan
diadakan dapat dipesan langsung pada penerbitnya.
c. Agen Buku