kepala perpustakaan agar anggaran untuk melakukan pengadaan di perpustakaan dapat dicairkan.
Perpustakaan yang baik bisa dilihat dari koleksi yang dimilikinya, Hal ini menyebabkan pentingnya keberadaan bagian
pengadaan pada sebuah perpustakaan. Kualitas baik dan buruknya koleksi sangat ditentukan oleh kebijakan pengadaan koleksi di
sebuah perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana pengadaan bahan pustaka yang dilakukan oleh perpustakaan ANRI, sehingga penulis mencoba untuk mendalami
“PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1 Pembatasan Masalah
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, maka penulis memberi batasan pada “Pengadaan bahan pustaka melalui pembelian
dan hadiah serta kendala-kendala yang dihadapi pihak perpustakaan ANRI”.
2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana kegiatan pengadaan bahan pustaka dengan cara
pembelian dilakukan untuk memenuhi ketersediaan bahan pustaka oleh Perpustakaan ANRI?
b. Bagaimana kegiatan pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan
ANRI yang didapat dari hadiah?
c. Apa saja kendala-kendala yang ada ada dalam proses pengadaan
bahan pustaka?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk: a.
Mengetahui kegiatan pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian untuk memenuhi ketersediaan bahan pustaka yang
dibutuhkan oleh pemustaka. b.
Mengetahui kegiatan pengadaan bahan pustaka yang diperoleh melalui hadiah.
c. Mengetahui kendala-kendala yang ada dalam proses pengadaan
bahan pustaka di perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat
dari penelitian
skripsi ini
dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Memberikan pemikiran yang dapat memperkaya khazanah pengetahuan tentang proses pengadaan bahan pustaka terutama pada
jenis perpustakaan kusus seperti di Perpustakaan ANRI . b. Memberikan masukan-masukan yang berguna bagi perpustakaan
ANRI
c. Memperluas wawasan penulis tentang pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan ANRI.
d. Disamping sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk pihak perpustakaan ANRI, khususnya tentang sistem pengadaan bahan
pustaka melalui metode pembelian, hadiah maupun terbitan sendiri.
E. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang ingin digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif ini metode yang
bertujuan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab
dari suatu gejala tertentu.
9
1. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer yaitu data yang bersumber dari responden seperti kepala
perpustakaan, pustakawan, dan staf perpustakaan yang ditemui langsung di lapangan lokasi penelitian.
b. Data Sekunder yaitu data yang bersumber dari kepustakaan, yang
terdiri dari buku-buku, literature-literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
9
Consuelo G. Sevilla;at al., Pengantar Metode Penelitian Jakarta: UI Press, 1993 h.71
2. Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
10
Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala perpustakaan dan
pustakawan di perpustakaan ANRI.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi atau data-data dalam penelitian ini adalah :
a. Riset Perpustakaan Library Research
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku, literatur, dokumen, artikel, dengan maksud mendapatkan gambaran
tinjauan literatur sesuai dengan pembahasan skripsi ini. b.
Riset Lapangan Field Research Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data
secara langsung dari objek penelitian, yaitu dengan cara : 1.
Interview wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan
melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti.
11
10
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h.132.
11
Ibid, h. 64
4. Teknik Analisa Data
Data-data yang telah diperoleh akan dianalisa melalui tiga tahapan yaitu:
a. Reduksi Data
Data yang diperoleh penulis melalui wawancara, dan kajian pustaka dicatat secara rinci, mengelompokkan atau
memilah-milah dan memfokuskan pada hal penting, maka data yang didapat bisa memberikan gambaran yang jelas.
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi maka penulis melakukan penyajian dalam bentuk teks yang bersifat naratif.
c. Penarikan Kesimpulan
Data-data yang telah dijabarkan dalam bentuk naratif maka penulis membuat kesimpulan. Kesimpulan digunakan
untuk menjawab rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya.
F. Definisi Istilah
1. Perpustakaan khusus dapat diartikan sebagai perpustakaan
departemen, lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, perusahaan swasta, BUMN, pusat informasi sampai
pada perpustakaan pribadi.
12
12
Karmidi Martoatmojo, Manajemen Perpustakaan Khusus, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999 h. 1.3.
2. Bahan Pustaka merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah
sistem perpustakaan selain ruangan atau gedung, peralatan atau perabot, tenaga dan anggaran. Unsur-unsur tersebut satu sama lain
saling berkaitan dan saling mendukung untuk terselenggaranya layanan perpustakaan yang baik.
3. Pengadaan bahan pustaka adalah proses menghimpun bahan pustaka
yang akan dijadikan koleksi. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan,
lengkap, dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Koleksi perpustakaan berasal dari hadiah,
pembelian, tukar menukar, titipan dan pembelian.
13
G. Sistematika Penulisan