Ciri-ciri Perpustakaan Khusus Koleksi Perpustakaan Khusus

3. Mengumpulkan informasi, menyimpan dan secara efektif memberikan literatur dalam segala bentuk. 4. Menyediakan bibliografi, sari karangan, reproduksi dan lain-lain dalam bidang khusus. 6

3. Ciri-ciri Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan sebuah departemen, lembaga Negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri maupun perusahaan swasta. Adapun ciri utama sebuah perpustakaan khusus antara lain: a Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja. b Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan induk tempat pepustakaan yang tersebut. c Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan untuk anggota. Dalam melakukan penelitian untuk anggota, sering dipersoalkan seberapa jauh pustakawan harus melakukan penelitian. d Tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit melainkan pada majalah, pamphlet, paten, laporan penelitian, abstrak, atau 6 Arif Budiwijaya, Pembinaan Koleksi Perpustakaan : Dalam Lokakarya Pembinaan Perpustakaan Khusus Kependudukan, Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1979 h.1. indeks karena jenis tersebut umumnya informasinya lebih mutakhir dibandingkan buku. e Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan. Karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa yang sangat berorientasi ke pemustaka dibandingkan jenis perpustakaan lain. 7

4. Koleksi Perpustakaan Khusus

Bahan Pustaka merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan selain ruangan atau gedung, peralatan atau perabot, tenaga dan anggaran. Unsur-unsur tersebut satu sama lain saling berkaitan dan saling mendukung untuk terselenggaranya layanan perpustakaan yang baik. 8 Menurut Yuyu Yulia, koleksi diartikan sebagai kumpulan bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan. 9 M. Yusuf Pawit menyatakan bahwa koleksi perpustakaan adalah sekumpulan sumber informasi dalam berbagai bentuk yang telah dipilih sesuai yang terdapat di lembaga pendidikan yang bersangkutan. 10 Sementara itu Rahmat Nata Djumena Sukarman, memberikan definisi bahwa koleksi itu sendiri mengandung pemahaman tentang semua bahan 7 Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1993 hal.49-50. 8 Karmidi, Martoatmodjo, Pelestarian Bahan pustaka Jakarta:Universitas terbuka, 1999 hal1 9 Yuyu Yulia, Pengadaan Bahan Pustaka Jakarta: Universitas Terbuka, 1993 hal 3 10 M. Yusuf Pawit, Pedoman Mencari Sumber Informasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 1988 hal 11. pustaka yang dikumpulkan, diolah, disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pemakai. 11 Koleksi perpustakaan merupakan salah satu pilar atau kekuatan daya tarikutama bagi pengunjung. Oleh sebab itu agar pilar tersebut kuat maka koleksi perpustakaan juga harus kuat, dalam pengertian memadai dalam hal jumlah, jenis, ragam dan mutu. Sementara itu semua koleksi yang dihimpun sebagai sumber informasi harus direncanakan dengan sebaik-baiknya sehingga sesuai dengan kebutuhan pemakai dan tidak menyimpang ddari kebijakan perpustakaan. Cara menghimpun informasi tersebutdimaksudkan untuk menyusun sumber informasi yang tepat sasaran dan tepat materi. Koleksi perpustakaan mencakup dua kelompok bahan pustaka yaitu pertama, tercetak seperti: buku, majalah, video dan cakram padat compact diskCd. Tetapi dalam perkembangannya koleksi perpustakaan bertambah dengan bentuk- bentuki khusus seperti untuk perpustakaan umum ada koleksi permainan untuk kelompok anak-anak, sejenis alat peraga, lukisan, dan gambar-gambar. Sedangkan untuk perpustakaan yang lain sudah ada yang memiliki koleksi digital. 12 11 Rahmat Nata Djumena Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jakarta : Perpustakaan Nasional, 2000 hal 5 12 Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi Jakarta Panta Rei, 2005 hal 100-101 Bahan pustaka ialah semua bahan tercetak yang menjadi koleksi perpustakaan 13 . Pada umumnya bahan pustaka digolongkan menjadi tiga macam yaitu : a. Buku, meliputi karya monograf, karya tercetak yang meliputi 49 halaman atau lebih. b. Bahan Berkala : majalah, surat kabar, dan bahan lain yang dikeluarkan secara berkala. c. Bahan Audio-Visual, meliputi film, video, gambar, peta, globe, mikrofilm, rekaman suara, kaset, dsb. Koleksi perpustakaan khusus difokuskan pada koleksi mutakhir dalam subyek yang menjadi tujuan perpustakaan tersebut atau untuk mendukung kegiatan badan induknya. Koleksi perpustakaan khusus adalah tidak dilihat pada banyaknya jumlah bahan pustaka atau jenis terbitan lainnya melainkan ditekankan pada kualitas koleksinya, agar dapat mendukung jasa penyebaran informasi mutakhir serta penelusuran informasi. 14 Perpustakaan khusus yang baik adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi secara khusus dan perlengkapan yang memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakai. 13 Karmidi, Martoatmodjo, Buku Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Khusus Jakarta: Universits terbuka, 1999 h 14 Surachman, Arif “Pengelolaan Perpustakaan Khusus”, http:arifs.staff.ugm.ac.id.diakses pada tanggal 02 Maret jam 19.00 Jenis koleksi perpustakaan khusus menurut wujud fisik. Dibedakan menjadi sebagai berikut : 15 • Buku teks biasa • Buku rujukanreferensi seperti handbook, ensiklopedi, direktori, kamus, peta, dan statistik. • Literatur sekunder seperti Bibliografi khusus, indeks dan abstrak • Bukan buku majalah, surat kabar, mikrofilmfish, audio visual, CD-ROM. • Dokumen lain : standar paten, pamflet, brosur, kliping, dll.

B. Pengadaan Bahan Pustaka