Agen Buku Hadiah Cara pengadaan bahan pustaka

a. Toko buku Pembelian bahan pustaka secara langsung ke toko buku banyak dilakukan oleh perpustakaan yang jumlah dananya relative sedikit. Pembelian dengan cara ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan pustaka yang sewaktu-waktu dibutuhkan, biasanya pembelian untuk jumlah judul dan eksemplar yang tidak banyak. b. Penerbit Pembelian bahan pustaka juga dapat dilakukan melalui penerbit, baik dalam nnegeri maupun luar negeri. Penerbit di Indonesia biasanya melayani pemesanan dari perpustakaan. Sementaara itu, penerbit luar negeri hanya melayani pembelian dari toko buku ataupun vendor penjaja sehingga perpustakaaan Indonesia harus melalui toko buku. Pemesanan bahan pustaka secara langsung ke penerbit dapat dilakukan apabila judul-judul yang dibutuhkan betul-betul diterbitkan oleh penerbit tersebut. Untuk mengenai hal ini perpustakaan dapat memanfaatkan katalog penerbit yang dikeluarkan penerbit sehingga bahan pustaka yang akan diadakan dapat dipesan langsung pada penerbitnya.

c. Agen Buku

Selain pembelian ke toko buku dan penerbit, perpustakaan juga dapat membeli buku melalui agen buku yang biasa disebut dengan vendor. Agen buku ini berperan sebagai mediator antar perpustakaan dan penerbit, terutama untuk pengadaan bahan pustaka terbitan luar negeri tidak lazim menjual langsung terbitan-terbitannya. Beberapa penerbit besar di tanah air juga sudah memanfaatkan jasa agen ini untuk pendistribusian terbitan-terbitan mereka. b. Tukar Menukar Bahan Pustaka Bahan pustaka tertentu tidak dapat dibeli di toko buku, tetapi hanya dapat diperoleh melalui pertukaran atau hadiah. Tukar menukar bahan pustaka dapat dilakukan apabila perpustakaan memiliki sejumlah bahan pustaka yang tidak diperlukan lagi atau jumlah bahan pustaka yang terlalu banyak, atau hadiah yang tidak diinginkan, dan tentunya ada keinginan untuk ditukarkan dengan bahan pustaka yang lain. Pada proses tukar menukar dibutuhkan kesepakatan yang lazimnya memiliki pebandingan 1 : 1 tidak memandang berat, tebal, atau tipis publikasi, dan harga . Jadi ada dua jenis aktivasi paertukaran, penukaran bahan- bahan pustaka yang tidak diperlukan dan penukaran bahan-bahan pustaka yang baru antara dua perpustakaan. 25 Adapun tujuan dari pertukaran bahan pustaka antar perpustakaan adalah sebagai berikut : 25 Lina Khoerunnisa. Pengadaan Bahan Pustaka. Diakses http:www.pemustaka.compengadaan-bahan-pustaka.Html pada tanggal 17 Juni 2011 jam 20.00 WIB. a. Untuk memperoleh bahan pustaka tertentu yang tidak dapat dibeli di toko buku, penerbit, agen, atau yang tidak tersedia . b. Melalui pertukaran akan member jalan bagi perpustakaan untuk memanfaatkan bahan pustaka yang duplikasi atau penerimaan hadiah yang tidak sesuai, dan c. Dengan pertukaran akan memberi peluang untuk mengembangkan kerjasama yang baik antar perpustakaan.

c. Hadiah

Sebagian bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan kadang-kadang diperoleh melalui hadiah. Bahan pustaka yang diperoleh lewat hadiah sangat penting untuk mengembangkan koleksi perpustakaan. Perpustakaan yang menerima bahan pustaka berupa hadiah dapat menghemat biaya pembelian. Teknik penerimaan hadiah ada dua cara yang mungkin ditempuh dalam perolehan hadiah, yaitu hadiah atas permintaan dan hadiah tidak atas permintaan. a. Hadiah atas permintaan 26 1 Mempersiapkan daftar donator yang akan diminta sumbangannya. Alamat dapat dicari pada direktori, bulletin, laporan lembaga dan lainnya. 26 Yuyu Yulia, Pengadaan Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka, 1993 hal 59 2 Perpustakaan menyusun daftra bahan pustaka yang akan diajukan kepada pihak lain lembaga ilmiah, lembaga pemerintah, perorangan dan seterusnya di dalam maupun diluar negeri. Alamat dapat dicari pada direktori, bulletin, laporan lembaga dan seterusnya. 3 Daftar permohonan dikirimkan kepada alamat yang dituju disertai surat pengantar. 4 Apabila pihak donor telah me3ngirimkannya, petugas memeriksa kiriman tersebut dan dicocokan dengan surat pengantarnya dan mengirimkan ucapan terima kasih. 5 Selanjutnya bahan diproses seperti biasa yang diinventarisasi dan seterusnya. b. Hadiah tidak atas permintaan 27 1 Bahan pustaka yang diterima dicocokkan dengan surat pengantar. 2 Perpustakaan menulis surat ucapan terima kasih. 3 Bahan pustaka yang diterima ditelusuri dulu apakah subyeknya sesuai dengan tujuan perpustakaan, dan 27 Ibid , hal 60 apakah tidak duplikat. Jika bahan pustaka bener-bener telah sesuai, dapat segera diproses. 4 Jika bahan pustaka tidak sesuai, disidihkan sebagai bahan pertukaran atau dihadiahkan pada orang lain. d. Titipan Pengadaan bahan pustaka melalui titipan biasanya dilaksankan oleh pecinta buku yang menitipkan koleksinya diperpustakaan agar dibaca oleh pemakai perpustakaan. 28 32

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN ANRI

A. Sejarah Singkat ANRI

Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia yang berlokasi di Jalan Ampera Raya No.7, Cilandak Timur, Jakarta Selatan 12560. Telp. 021 7805851; facsimile 021 7810280, 021 7805812. Email. infoanri.go.id website anri.go.id . Arsip merupakan bahan bukti yang sangat penting dalam menunjukkan hak seseorang atas warisan, tanah dan hak milik lainnya sesuai dengan Undang-Undang No.7 tahun 1971 tentang ketentuan- ketentuan pokok kearsipan. Jika ditelusuri sejarah berdirinya lembaga kerasipan dalam peradaban manusia yang ada sekarang, maka ditemukan informasi mengenai asal-usul berdiri lembaga kerasipan sejak zaman Yunani kuno. Pada tahun 1789 terjadi Revolusi Perancis yang menuntut kebebasan, persamaan dan persaudaraan ini mendengung dan terasa pengaruhnya di seluruh dunia. Peristiwa yang terjadi di Perancis ini ternyata ikut mendorong proses ke arah pembentukan lembaga arsip secara nasional bernama Archives Nationale di Negara tersebut, berdasarkan dekrit yang dikeluarkan pada tanggal 12 September 1790. Inggris mengikuti jejak Perancis, pada tanggal 14 Agustus 1838 Inggris mendirikan sebuah lembaga pusat kearsipan. Belanda baru resmi mendirikan Algemeen Rijksarchief pada tahun 1902, sementara 10 tahun sebelumnya Landsarchief didirikan oleh pemerintah kolonial di Batavia, ibukota wilayah jajahan di Hindia Belanda.