Penyakit Lupus KESIMPULAN DAN SARAN

premis pernyataan untuk mendapatkan kesimpulan aturan yang mengandung konklusi kesimpulan yang sesuai. Setelah itu sistem akan meminta umpan balik kepada user mengenai premis –premis yang ditemukan tersebut dengan menanyakan satu per satu premis –premis yang seharusnya dipilih. Jika ternyata ada premis yang tidak terpilih oleh user maka hipotesis terhadap konklusi tersebut gugur, yang artinya fakta yang dimasukkan user konklusinya bukan konklusi 1. Oleh karena itu, sistem akan melanjutkan hipotesis ke konklusi berikutnya. Demikian seterusnya sampai ditemukan konklusi yang semua premis dalam aturannya terpilih. Seperti yang terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini Kusrini, 2008: Gambar 2.2 Proses Metode Backward Chaining

2.5 Penyakit Lupus

Lupus adalah nama umum untuk kelainan yang secara teknis disebut lupus erythematosus. Nama formal lain adalah systemic lupus erythematosus di mana systemic berarti berdampak diseluruh tubuh atau sistem internal. Penyakit lupus adalah peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Peradangan ini dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh, antara lain sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru. Kebanyakan penderita lupus adalah wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau pria juga bisa terkena lupus. Jadi penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Baik pria atau wanita, anak –anak maupun orang dewasa Wallace, 1995. Lupus tidak menular, karena lupus bukan penyakit menular. Biasanya gejala yang umum dirasakan oleh odapus adalah merasa lelah atau badannya lemah, demam, bercak pada kulit dan nyeri pada otot dan persendian, kadangkala gejala ini dapat Universitas Sumatera Utara diartikan dengan penyakit flu atau demam berdarah. Lupus biasanya mengenai berbagai alat tubuh gejala yang dirasakan antara lain Hariadi dan Hoediyanto, 2007: 1. Sistem otot dan tulang Sakit pada sendi pada kedua sisi kiri ataupun kanan tanpa merusak sendi tersebut gejala ini sering menyerang bagian tangan, lutut dan pegelangan tangan . 2. Kulit dan rambut Serangan pada kulit dan rambut 90 terjadi pada odapus, pada serangan ini ditemukan seperti kemerahan pada wajah butterfly rash yang dicetuskan karena sinar matahari, selain itu juga terdapat serang discoid pada kulit, rambut menjadi rontok dengan pengobatan yang baik serangan pada kulit dan rambut dapat dihilangkandisembuhkan 3. Mata Kerusakan pada mata jarang didapati pada odapus kerusakan retina dapat terjadi karena akibat pengobatan lupus dengan menggunakan antimalaria chloroquine jika menggunakan obat yang demikian hendaklah teratur periksa ke dokter mata juga. 4. Susunan saraf 15 Gangguan otak, saraf dan kejiwaan didapati pada odapus, kelainan dapat berupa kejang-kejang, kelemahan otot, depresi, gelisah dan stroke. 5. Paru-paru Sesak nafas yang dirasakan pada odapus dapat disebabkan karena adanya cairan pada selaput parunya dan juga karena akibat infeksi paru pneumonia. Lupus bukan penyakit turunan tapi ada beberapa faktor kalau orang tua memegang peranan penting terjadinya pemicu lupus itu aktif pada tubuh odapus, tapi seberapa besar pengaruh antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda pada sebagaian orang rentan terjangkit lupus. Pada saat ini belum ditemukan cara penyembuhan lupus secara tuntas. Dengan hidup sehat dan pengobatan secara teratur aktivitas lupus dapat ditekan. Lupus bukan penyakit mematikan tapi dengan adanya infeksi dan komplikasi itu yang menimbulkan kematian kepada odapus. Lupus sering menyerang kaum perempuan dibandingkan kaum laki-laki, gejala-gejala lupus sering dijumpai pada usia produktif 15-40 tahun, kalaupun ada usia dibawah 15 tahun atau di Universitas Sumatera Utara atas 40 tahun, kemungkinannya ada sangat kecil dan gejalanya masih belum jelas terlihat Hariadi dan Hoediyanto, 2007.

2.5.1 Systemic Lupus Erythematosus

Lupus ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terkena adalah sendi, kulit, paru-paru, ginjal dan darah. Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus tersebut biasanya adalah systemic lupus erythematosus. Dan lupus jenis ini merupakan lupus yang paling parah diantara beberapa jenis lupus lainnya karena menyerang organ –organ penting dalam tubuh yang mengakibatkan organ –organ tersebut tidak bekerja dengan semestinya bahkan bisa menyebabkan kematian. Dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus jari-jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus jantung, lupus otot, lupus retina, lupus sendi, dan lain-lain. Gejala dari systemic lupus erythematosus antara lain Hariadi dan Hoediyanto, 2007: 1. Arthralgia sakitngilu pada persendian. 2. Arthritis bengkak pada persendian selama lebih dari 3 bulan. 3. Jari tanganjari kaki tampak pucattidak nyaman pada saat dingin. 4. Sariawan 2 minggu atau lebih sampai mulut taraf parah. 5. Anemia kurang darah. 6. Pleuritispericarditis nyeri di dada saat menarik nafas yang panjang selama beberapa hari. 7. Merasa sangat lemah dan cepat lelah meskipun telah cukup istirahat. 8. Diare secara terus menerus 2 minggu. 9. Demam diatas 38 derajat celcius tanpa sebab yang jelas dan terjadi secara berulang. 10. Penurunan Berat badan berat badan turun drastis 10 kg dalam 2 minggu. 11. Pembengkakan kelenjar biasanya sering terjadi pada kaki, tangan menjadi bengkak membesar. 12. Gangguan penglihatan tiba-tiba mata menjadi perih dan sakit waktu melihat, penglihatan menjadi buram yang lama-kelamaan dapat berakibat kebutaan pada penderita. Universitas Sumatera Utara 13. Mimisan terjadi secara berulang. 14. Gangguan menelan tenggorokan terasa sakit dan perih pada saat kita menelan makanan. Gambar 2.3 di bawah ini menunjukkan jika seseorang terkena lupus jenis systemic lupus erythematosus SLE yang menyerang sistem organ tubuh bagian dalam. Gambar 2.3 Seseorang yang terkena jenis lupus systemic lupus erythematosus SLE

2.5.2 Discoid Lupus Erythematosus

Lupus ini berefek hanya pada kulit. Mereka dengan lupus discoid mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka dengan discoid lupus juga dapat mengalami systemic lupus erythematosus, meskipun tidak mungkin untuk memprediksi siapa saja yang akan mengalami bentuk lupus yang lebih serius. Dan untuk menandai lupus jenis ini biasanya terdapat ruam –ruam merah di sekitaran pipi dan hidung yang menyerupai bentuk kupu –kupu atau yang biasa disebut butterfly rush. Dan si penderita akan sangat sensistif terhadap sinar matahari. Namun, ruam – ruam merah ini tidak hanya timbul pada wajah, bisa juga pada tangan, kaki, leher, kulit kepala hingga sekujur tubuh. Beberapa gejala jenis lupus ini antara lain Hariadi dan Hoediyanto, 2007: Universitas Sumatera Utara 1. Butterfly rash adanya ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu bersayap meliputi kedua pipi. 2. Photosensitivity kulit menjadi hipersensitif terhadap sinar matahari. 3. Discoid rash ruam rash pada wajah yang berbentuk bulat pada pipi. 4. Di bagian tubuh terdapat bercak-bercak merah berbentuk cakram dan terkadang bersisik. 5. Mucus membrane ulcers muncul borok-borok yang berlendir. 6. Alopesia kebotakan pada rambut yang sulit tumbuh. 7. Ruam kulit yang diperburuk oleh sinar matahari. 8. Kaki sering mengalami mati rasa dan kesemutan. Gambar 2.4 di bawah ini menunjukkan jika seseorang terkena lupus jenis discoid lupus erythematosus DLE yang menyerang organ tubuh bagian luar terutama kulit. Gambar 2.4 Seseorang yan terkena lupus jenis discoid lupus erythematosus DLE

2.5.3 Drug Induceed Lupus Erythematosus

Lupus ini terjadi setelah anda menggunakan obat tertentu. Tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya hilang ketika anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini terjadi. Contoh obat –obatan yang dapat memicu munculnya penyakit lupus antara lain adalah antipsychotic chlorpromazine, obat tekanan darah tinggi seperti hydralazine, obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Jika obat –obatan ini dikonsumsi secara terus menerus tanpa si penderita tahu tentang lupus yang di deritnya maka akan sangat Universitas Sumatera Utara membahayakan bagi tubuhnya. Gejala dari jenis lupus ini diantaranya Hariadi dan Hoediyanto, 2007: 1. Sering sekali mengalami kejang. 2. Rasa mual, muntah 2 minggu. 3. Menurunnya nafsu makan. 4. Brain Irritation sering mengalami nyeri kepala sebelah yang menyerupai migrain. 5. Nyeri otot secara berulang. 6. Nyeri pada perut Jenis obat yang dapat menyebabkan drug induced lupus erythematosus adalah: 1. Obat yang pasti menyebabkan lupus obat: klorpromazin, metildopa, hidralasin, prokainamid, dan isoniazid. 2. Obat yang mungkin dapat menyebabkan lupus obat: dilantin, penisilamin, dan kuinidin Gambar 2.5 merupakan obat-obatan yang dapat menyebabkan seseorang menderita jenis lupus drug induced lupus erythematosus DILE. Gambar 2.5 Obat-obatan penyebab drug induced lupus erythematosus DILE

2.6 Faktor Risiko