Peranan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Menurut D alyono mengenai motivasi adalah “daya penggerak atau pendororng untuk melakukan suatu pekerjaan, bisa berasal dari diri sendiri dan juga dari luar. Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu kecenderungan yang erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang positif terhadap sesuatu yang dianggapnya berharga atau sesuai kebutuhan dan memberi kepuasan terhadapnya. Sesuatu iu dapat berupa aktifitas orang, pengalaman atau benda yang dapat dijadikan sebagai stimultirangsangan yang menentukan respon terarah. Dengan kata lain, motivasi adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh.

b. Fungsi Motivasi

Menurut Oemar Hamalik, fungsi motivasi adalah sebagai berikut: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka akan timbul suatu perbuatan seperti belajar. b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan. c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. 18 Menurut S. Nasution motivasi mempunyai tiga fungsi, yaitu: a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan. 19 Berdasarkan arti dan fungsi motivasi di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi bukan saja berfungsi sebagai penentu terjadinya suatu 18 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, cet ke-8, h. 161 19 S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, cet. Ke-1, h. 76-77 perbuatan, tetapi juga merupakan penentu hasil perbuatan. Sejalan dengan arti dan fungsi motivasi di atas dalam agama Islam ada jenis motivasi yang arti dan fungsinya sama yaitu niat, seperti yang dikemukakan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuah hadist: َ ع ا د ع ن يفن ن طخ ا ن مع صفح ا نينمؤم ا يما نع ن ِ ؤ ن عك ن ِ د ع ن ا ر ن ط ق ن ها د ع ن ير ن ق هنع ها يضر ِ دع ا ِ ش ق ا غ : ها ص ها سر تعمس قي مَس هي ع : ت يِن معأ ا منا , ن م ئ ما ِ منا , نمف ه سر ها ا هت ف سر ها ا هت ه تن ك , تن ك نم هي ا ج ه م ا هت ف ح ني أ ما ا يصي يند هت ه هتّحص ىلع قفتم “Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh „Umar bin Khattab bin Nufail bin „Abdul „Uzza bin Riyah bin „Abdullah bin Qurth bin Razah bin „Ady bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib bin Al Quraisy Al „Adawy r.a. berkata : “Saya mendengar Rasullah s.a.w bersabda : “Bahwasanya semua amal itu tergantung niatnya, dan bahwasanya apa yang diperoleh oleh seseorang adalah sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrah karena Allah dan RasulNya maka hijrahnya itu akan diterima oleh Allah dan RasulNya, dan barang siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu hanya memperoleh apa yang diniatkannya dalam hijrahnya itu. ” 20 Kata niat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “kehendak atau keinginan dalam hati akan melakukan sesuatu.” 21 Menurut Bandi di dalam artikelnya menyatakan bahwa: Dalam psikologi, terdapat beberapa istilah yang terkait dengan niat, antara lain: dorongan, keinginan, hasrat, kecenderungan, dan kemauan. Niat bisa dikatakan sebagai kemauan, karena antara keduanya niat dan motivasi memiliki kesamaan sebagai kekuatan yang sadar untuk melakukan sesuatu berdasarkan perasaan dan pikiran. ” 22 20 Muslich Shabir, Terjemah Riyadus Shalihin I, Jakarta: CV Toha Putra, 1981, h. 2 21 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia ,… h. 614 22 Bang Bandi, Niat Sebagai Motivasi Tujuh Syarat. Tersedia [Online]:httpbangsbandi.blogspot.com200907niat-sebagai-motivasi-tujuh-syarat, 31 Mei 2011, 19.45 WIB Dengan demikian niat itu sama dengan motivasi, akan mendorong orang untuk bekerja atau melakukan suatu perbuatan dengan sungguh- sungguh dan selanjutnya niatmotivasi itu pulalah yang akan menentukan pahalabalasan sebagai hasil perbuatannya. Suatu pekerjaan bisa dijalankan dengan kurang semangat bila tidak disertai dengan niat yang kuat.

c. Macam-Macam Motivasi