Analisis Data HASIL PENELITIAN

41 54 50 2700 2916 2500 42 53 50 2650 2809 2500 43 49 48 2352 2401 2304 44 52 50 2600 2704 2500 45 52 50 2600 2704 2500 46 48 51 2448 2304 2601 47 46 45 2070 2116 2025 48 53 52 2756 2809 2704 Jumlah ∑X=2439 ∑Y=2378 ∑XY=121112 ∑X 2 =124449 ∑Y 2 =118174 Dari tabel diatas diketahui data sebagai berikut :  N = 48  XY = 121112  X = 2439  X 2 = 124449  Y = 2378  Y 2 = 118174 Selanjutnya data di atas akan diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus product moment untuk mengetahui tingkat korelasi variabel, yaitu: rxy =            2 2 2 2 Y Y N x X X N Y X XY N           =             2 2 2378 118174 48 2439 124449 48 2378 2439 121112 48    x x x x x =     5654884 5672352 5948721 5973552 5799942 5813376    x = 17468 24831 13434 x = 433744908 13434 = 543 , 20826 13434 = 0,64

D. Interpretasi Data

a. Interpretasi secara sederhana Apabila hasil tersebut di interpretasikan secara sederhana dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeka korelasi R Product Moment, ternyata besarnya rxy yang diperoleh terletak antara dari 0,40- 0,70 yang berarti variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sederhana, sedang atau cukupan. b. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai r product moment. Selanjutnya untuk mengetahui apakah itu signifikan atau tidak, maka r hasil perhitungan dibandingkan dengan r tabel . Dan sebelum membandingkan terlebih dahulu dicari derajat kebebasannya atau df degree of freedom dengan menggunakan rumus : df = N – nr = 48 – 2 = 46 Dengan df sebesar 46 jika dikonsultasikan dengan “r”, masing- masing untuk “r” 5 sebesar 0,288 dan 1 sebesar 0,393, jika dilihat dari harga “r” tabel, ternyata rxy lebih besar daripada harga “r” tabel baik dari taraf signifikansi 5 maupun 1. Dengan demikian hipotesa nol Ho ditolak, dan hipotesa alternaif Ha diterima. Artinya terdapat korelasi yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar PAI siswa. Selanjutnya, untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sumbangsih yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka harus diketahui terlebih dahulu suatu koefisien yang disebut dengan coefficient of determination korelasi penentu. Dengan rumus: KD = rxy 2 x 100 = 0,64 2 x 100 = 0,409 x 100 = 40,9 Dari perhitungan di atas diperoleh hasil KD sebesar 40,9. Ini berarti variabel X status sosial ekonomi orang tua memberikan kontribusi sebesar 40,9 terhadap variabel Y motivasi belajar PAI siswa dan 59,1 dipengaruhi oleh faktor lain. 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mempelajari dan menganalisa berbagai masalah dalam skripsi yang berjudul “Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar PAI Siswa di SMP Darussalam ”, penulis mengemukakan beberapa temuan antara lain: 1. Status sosial ekonomi orang tua siswa di SMP Darussalam Ciputat tergolong pada tingkat menengah kebawah. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan angket yang telah dijawab oleh siswa, yaitu sebagian besar dari pekerjaan Ayah adalah pedagang dan sebagian besar dari pekerjaan Ibu adalah Ibu Rumah Tangga. Sedangkan sebagain besar siswa menggunakan kamar tidurnya sebagai ruang belajar mereka sehari-hari. Dengan demikian, berarti dalam hal pemenuhan fasilitas belajar di rumah bagi anak-anaknya belumlah bisa dikatakan optimal. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya arti pendidikan masih tergolong rendah. Disamping itu tuntutan kebutuhan sehari-hari juga turut berpengaruh. 2. Motivasi belajar PAI siswa di SMP Darussalam Ciputat sudah cukup baik sedang . Namun, akan lebih baik lagi jika di tunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik di rumah maupun di sekolah. Dengan demikian berarti orang tuakeluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ini, yaitu sebagai orang tua seharusnya bisa memberikan fasilitas belajar bagi anak-anaknya. 3. Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar siswa di sekolah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Hal ini terlihat dalam hasil penelitian yang penulis laksanakan dimana status sosial ekonomi orang tua siswa hampir setengahnya berada dalam tingkat menengah kebawah. Ini berdampak pada motivasi belajar siswa pada tingkat sedang. Hal ini terlihat dalam hasil penelitian korelasi, keduanya berada dalam rentang 0,40-0,70 yaitu korelasi yang sedang. Hal ini ditunjukkan pula dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa rxyrt, dimana rxy pada taraf signifikan 5=0,288 dan pada taraf signifikansi 1=0,372. Jadi, rxyrt 5=0,640,28, karena rxy lebih besar dari rt, maka hipotesa alternative Ha yang menyatakan adanya korelasi atau pengaruh positif yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar siswa diterima, sementara Ho ditolak, maksudnya semangkin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil dari penelitian di atas, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Kepada keluarga dalam hal ini orang tua hendaknya dapat meningkatkan pendapatan dan mengupayakan tersedianya fasilitas belajar anak khususnya dalam belajar di rumah, di samping itu orang tua hendaknya memberikan motivasi belajar kepada anak,