30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Sugiyono 2014:1 digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2010:4 mendefinisikan “metode kualitatif”
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian deskriptif menurut Lincon and Cuba dalam Sukardi, 2003:23, dilihat sebagai penelitian yang bersifat naturalistik. Penelitian ini
memiliki dua tujuan utama yaitu, pertama, menggambarkan dan mengungkapkan to describe and explore dan yang kedua menggambarkan
dan menjelaskan to describe and explain. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang bersifat
deskriptif guna menggambarkan, mengungkapkan, serta menjelaskan budaya belajar pada masyarakat lereng Merapi. Masyarakat yang hidup di lingkungan
rawan bahaya tingkat satu dari bahaya erupsi Gunung Merapi.
B. Setting Penelitian
Penelitian tentang budaya belajar pada masyarakat lereng Merapi dilaksanakan di Dusun Sumberejo, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung,
31
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dengan pertimbangan Dusun tersebut merupakan Dusun yang paling puncak di Kecamatan Srumbung atau
berada di lereng Merapi. Selain hal itu belum ada penelitian terkait budaya belajar pada masyarakat lereng Merapi khususnya di Dusun Sumberejo. Waktu
penelitian dilaksanakan selama satu bulan setengah. C.
Sumber data penelitian
Sumber data bisa berupa orang, dokumentasi arsip, atau berupa kegiatan. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik
sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, :52. Subjek penelitian diperlukan sebagai pemberi informasi atau data-data
yang menjadikan sasaran penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah: 1 Kepala Desa Kaliurang
2 Kepala Dusun Sumberejo 3 Tokoh masyarakat Dusun Sumberejo yaitu Kepala Dusun, Ketua RT, Ketua
RW, dan Ketua Pemuda. 4 Masyarakat Sumberejo
Penentuan subjek penelitian di atas berdasarkan kebutuhan penelitian dan dianggap telah memadai apabila telah sampai pada taraf redundancy datanya
telah jenuh. Penentuan subjek penelitian juga mempertimbangkan relevansi dari tujuan penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini dipilih subjek
penelitian masyarakat Dusun Sumberejo pada usia produktif yaitu orangtua Bapak dan Ibu yang bertempat tinggal di Dusun Sumberejo.
32
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Snowball Sampling. Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sumber data, yang pada
awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar Sugiyono, 2014: 54. Maksud dari pemilihan teknik tersebut adalah untuk mendapatkan informasi
sebanyak mungkin dari berbagai sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
D. Teknik pengumpulan data