Teknik pengumpulan data METODE PENELITIAN

32 Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Snowball Sampling. Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar Sugiyono, 2014: 54. Maksud dari pemilihan teknik tersebut adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk meneliti budaya belajar pada masyarakat lereng Merapi adalah sebagai berikut: 1 Observasi pengamatan Melalui teknik pengamatan atau observasi dapat menghindari adanya informasi yang semu atau kurang jelas dari penelitian. Melalui observasi, peneliti juga belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut Sugiyono, 2012:310. Selain observasi atau mengamati peneliti juga mencatat setiap aktivitas terkait dengan budaya belajar pada masyarakat Dusun Sumberejo. Guna memudahkkan observasi peneliti membuat kisi- kisi observasi sebagai berikut: 33 Tabel 1. Kisi-kisi Observasi No Aspek Sumber Data 1. Lingkungan masyarakat Proses kehidupan di dalam lingkungan masyarakat Dusun Sumberejo 2. Syarat dasar alamiah perekonomian Kegiatan masyarakat dalam kaitannya bercocok tanam, lahan usaha 3. Syarat kejiwaan pemenuhan rasa nyaman Kegiatan terkait dengan kegiatan religi dan sebagainya 4. Syarat dasar sosial Interaksi warga, kegiatan sosial 2 Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari semua pelaku atau masyarakat Dusun Sumberejo. Esterberg dalam Sugiyono: 2014: 72 berpendapat bahwa wawancara atau interview adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Jadi dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi, di mana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi Susan Stainback dalam Sugiyono, 2012:318. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui 34 dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh Sugiyono, 2014:73. Dalam wawancara terstruktur ini setiap responden diberikan pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya. Wawancara penelitian ini ada beberapa alat yang digunakan diantaranya buku catatan, camera, dan video. Pada penelitian ini, peneliti membuat kisi-kisi wawancara sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Wawancara No Aspek Sumber data 1 Keadaan perekonomian syarat dasar alamiah masyarakat Masyarakat Sumberejo dan kepala Dusun Sumberejo 2. Keadaan kejiwaan syarat kejiwaan masyarakat Masyarakat Sumberejo dan kepala Dusun Sumberejo 3. Keadaan sosial syarat dasar sosial masayarakat Masyarakat sumberejo dan kepala Dusun Sumberejo 4. Budaya belajar masyarakat dalam memenuhi syarat kebutuhan hidup Masyarakat Sumberejo dan kepala Dusun Sumberejo 5. Usaha masyarakat dalam beradaptasi dan bertahan hidup Masyarakat Sumberejo dan 35 3 Dokumentasi Selain menggunakan teknik observasi dan wawancara peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi, karena teknik ini dianggap penting yang berfungsi sebagai tambahan pelengkap dari data primer. Dokumentasi dalam penelitian ini dengan mengumpulkan foto-foto, arsip, video tentang informan dan semua yang bersangkutan dengan fokus penelitian. Tabel.3 Kisi-kisi Dokumentasi No Aspek Sumber Data 1. Lingkungan masyarakat Dokumentasi foto lingkungan masyarakat Dusun Sumberejo 2. Syarat dasar alamiah perekonomian Dokumentasi foto, arsip dan data tentang masyarakat dan lahan usaha 3. Syarat kejiwaan pemenuhan rasa nyaman Dokumentasi, data, dan arsip kegiatan terkait dengan kegiatan religi dan sebagainya 4. Syarat sosial Dokumentasi foto interaksi warga, dan kegiatan sosial 36

E. Teknik Analisis Data