Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian beserta pembahasan mengenai spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup yang telah dilaksanakan oleh peneliti mulai tanggal 27 Februari hingga 31 Maret 2014 terhadap 41 orang lansia Suku Batak sebagai responden di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Penyajian data dalam penelitian ini akan ditampilkan secara deskriptif yaitu karakteristik responden dan spiritualitas pada lansia Suku Batak.

1. Hasil Penelitian

1.1 Deskriptif karakteristik responden Responden pada penelitian ini adalah lansia Suku Batak yang telah kehilangan pasangan hidupnya yang bertempat tinggal di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Karakteristik responden yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, dan lama hidup menjandaduda. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa dari 41 orang responden yang diteliti, mayoritas responden termasuk kedalam kelompok usia setengah baya elderly yaitu usia 60-74 tahun, dengan jumlah 34 orang responden 82.9 dan hanya sebagian kecil yang termasuk kedalam kelompok usia tua old yaitu usia 75-90 tahun sebanyak 7 orang 17.1. Mayoritas responden lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 orang 87.8, seluruh responden beragama Universitas Sumatera Utara Kristen Protestan sebanyak 41 orang 100, pendidikan terakhir SD sebanyak 28 orang 68.3, pekerjaan sebagai buruhbertani sebanyak 35 orang 85.4, dan lamanya responden telah kehilangan pasangan hidup yaitu 6-10 tahun sebanyak 17 orang 41.4. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik demografi responden yaitu lansia Suku Batak di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Karakteristik Responden Frekuensi f Persentase 1. Usia Setengah baya 60-74 tahun Tua 75-90 tahun Sangat tua diatas 90 tahun 34 7 - 82.9 17.1 - 2. Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 5 36 12.2 87.8 3. Agama Islam Kristen protestan Kristen Katolik Hindu Budha - 41 - - - - 100 - - - 4. Pendidikan Tidak sekolah SD SMP SMU DIII Sarjana 9 28 3 1 - - 22.0 68.3 7.3 2.4 - - 5. Pekerjaan Tidak bekerja Buruh bertani Pensiunan Wiraswasta Lain-lain. 5 35 - 1 - 12.2 85.4 - 2.4 - 6. Lama hidup menjanda duda 6-11 bulan 1-5 tahun 6-10 tahun 10 tahun - 15 17 9 - 36.6 41.4 22.0 Universitas Sumatera Utara 1.2 Spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup dikategorikan tinggi dan rendah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat bahwa mayoritas lansia memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi sebanyak 27 orang 65.9, jauh lebih sedikit dengan yang memiliki spiritualitas rendah sebanyak 14 orang 34.1. Spiritualitas lansia suku batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Spiritualitas Frekuensi f Persentase 1. Tinggi 27 65.9 2. Rendah 14 34.1 1.2.1 Dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas lansia memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan rendah yaitu sebanyak 24 orang responden 58.5, jauh lebih sedikit dengan yang memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan tinggi yaitu sebanyak 17 responden 41.5. Dimensi Universitas Sumatera Utara spiritualitas: hubungan dengan Tuhan pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Spiritualitas Frekuensi f Persentase 1. Tinggi 17 41.5 2. Rendah 24 58.5 1.2.2 Dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas lansia memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri tinggi yaitu sebanyak 27 orang responden 65.9, jauh lebih sedikit dengan yang memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri rendah yaitu 14 orang 34.1. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup dapat dilihat pada Tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentase dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Spiritualitas Frekuensi f Persentase 1. Tinggi 27 65.9 2. Rendah 14 34.1 1.2.3 Dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas lansia memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain tinggi yaitu sebanyak 31 orang 75.6, jauh lebih sedikit dengan yang memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain rendah yaitu 10 orang 24.4. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Distribusi frekuensi dan persentase dimensi spiritualitas: hubungan dengan Orang lain lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Spiritualitas Frekuensi f Persentase 1. Tinggi 31 75.6 2. Rendah 10 24.4 Universitas Sumatera Utara 1.2.4 Dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkunganalam pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkunganalam tinggi yaitu sebanyak 32 orang 78, jauh lebih sedikit dengan yang memiliki dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkunganalam rendah yaitu 9 responden 22. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkunganalam pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel5.6 Distribusi frekuensi dan persentase dimensi spiritualitas: hubungan dengan Lingkunganalam lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai n=41 No. Spiritualitas Frekuensi f Persentase 1. Tinggi 32 78 2. Rendah 9 22 Universitas Sumatera Utara

2. Pembahasan