bukan “Aku” saja yang meninggal terlebih dahulu, mengaku sering menangis, sering berharap akan kehadiran suaminya kembali, dan hal yang membuat ibu. T
semangat menjalani hidupnya adalah kehadiran keluarga yang selalu membantu. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa
spiritualitas sangat mempengaruhi kehidupan lansia setelah kematian pasangan hidupnya, namun tidak ada penelitian sebelumnya tentang spiritualitas lansia
akibat kehilangan pasangan hidup, khususnya di Desa Pagar Manik yang memiliki jumlah lansia Suku Batak yang sudah berstatus janda atau duda yang cukup
tinggi. Oleh karena itu peneliti berniat melakukan penelitian dengan judul
“Spiritualitas Lansia Suku Batak Akibat Kehilangan Pasangan Hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai”.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
3. Tujuan
3.1 Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spiritualitas lansia Suku
Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tujuan khusus
3.2.1 Mengidentifikasi dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan pada lansia
Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
3.2.2 Mengidentifikasi dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri pada
lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten serdang Bedagai.
3.2.3 Mengidentifikasi dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain pada
lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
3.2.4 Mengidentifikasi dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkungan pada
lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai.
4. Manfaat Penelitian
4.1 Pelayanan Keperawatan Dapat menjelaskan pentingnya mengkaji kebutuhan spiritual dengan
pendekatan kultural dan menjadi acuan dalam mengkaji aspek spiritualitas para lansia yang sudah berstatus janda atau duda dalam menemukan koping yang
positif terhadap kematian pasangan hidup dan memberikan pengaruh yang positif bagi kesehatan para lansia.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Institusi keperawatan Memberikan masukan kepada Institusi Keperawatan untuk mengembangkan
pembelajaran tentang spiritualitas dengan pendekatan kultural dalam proses belajar.
4.3 Peneliti selanjutnya
Dapat menjadi salah satu sumber untuk perkembangan dan perbandingan tentang spiritualitas lansia Suku Batak dan dapat dilanjutkan untuk diteliti tentang
faktor lain yang mempengaruhi spiritualitas lansia khususnya bagi Suku Batak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA