Kesimpulan Saran HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan penelitian yaitu: mayoritas responden termasuk kedalam kelompok usia setengah baya elderly yaitu usia 60-74 tahun, dengan jumlah 34 orang responden 82.9 dan hanya sebagian kecil yang termasuk kedalam kelompok usia tua old yaitu usia 75-90 tahun sebanyak 7 orang 17.1. Mayoritas responden lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 36 orang 87.8, seluruh responden beragama Kristen Protestan sebanyak 41 orang 100, pendidikan terakhir SD sebanyak 28 orang 68.3, pekerjaan sebagai buruhbertani sebanyak 35 orang 85.4, dan lamanya responden telah kehilangan pasangan hidup yaitu 6-10 tahun sebanyak 17 orang 41.4. Spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai berada dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 27 orang 65.9. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan Tuhan pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup berada dalam kategori rendah sebanyak 24 orang responden 58.5. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan diri sendiri pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup berada dalam kategori tinggi sebanyak 27 orang responden 65.9. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan orang lain pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup berada dalam kategori tinggi Universitas Sumatera Utara sebanyak 31 orang responden 75.6. Dimensi spiritualitas: hubungan dengan lingkunganalam pada lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup berada dalam kategori tinggi sebanyak 32 orang responden 78.

2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran sebagai perbaikan dan pemanfaatan penelitian mengenai spiritualitas lansia Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup, yaitu: 1. Pelayanan keperawatan Para perawat di Rumah Sakit Khususnya di komunitas diharapkan selalu melakukan asuhan keperawatan secara holistik, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan spiritualitas seorang lansia dengan pendekatan kultural, khususnya bagi lansia yang telah mengalami kehilangan pasangan hidup, agar perawat dapat membimbing para lansia yang sudah berstatus jandaduda tersebut menemukan koping yang positif dan meningkatkan spiritualitasnya, sehingga dapat memberikan pengaruh yang positif juga terhadap kesehatan lansia. 2. Institusi keperawatan Bagi pendidikan keperawatan diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan tentang pengkajian spiritualitas dengan pendekatan kultural, sehingga perlu diberikan penekanan materi tentang spiritualitas khususnya bagi seorang lansia dalam proses belajar didalam mata ajar khusus lansia gerontik. Universitas Sumatera Utara 3. Peneliti selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi informasi tambahan dan bisa sebagai bahan masukan jika akan melakukan penelitian dengan Suku yang lain. berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa spiritualitas lansia Suku batak akibat kehilangan pasangan hidup adalah tinggi, namun spiritualitas yang berhubungan dengan Tuhan rendah, sehingga mungkin perlu diteliti tentang kendala yang dihadapi para lansia khususnya Suku Batak dalam memenuhi kebutuhan spiritualitas yang berhubungan dengan Tuhan.

3. Keterbatasan Penelitian