responden juga tidak dicantumkan anonymity dan hanya menggunakan kode agar memberikan jaminan kepada responden bahwa data yang didapat akan dijaga
kerahasiaannya Confidentiality. Semua data yang diperoleh dari responden akan digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
5. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berguna untuk mendapatkan informasi dari responden tentang spiritualitas lansia
Suku Batak akibat kehilangan pasangan hidup di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua
buah kuesioner yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner spiritualitas. Kuesioner data demografi meliputi usia, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, dan lama hidup menjanda atau duda. Kuesioner spiritualitas yang digunakan mengacu pada tinjauan pustaka dari Bukhardt 1993 dalam Kozier,
Erb, Blais Wilkinson, 2004, dan Potter, P. A. Perry, A. G. 2007, dengan modifikasi dari peneliti sendiri. Kuesioner spiritualitas terdiri dari pernyataan
tentang hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan lingkungan atau alam. Penilaian yang dilakukan
memggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu: Tidak pernah TP, jarang J, sering S, dan sangat sering SS. Jumlah semua pernyataan
adalah 24 yang keseluruhannya adalah pernyataan positif. Untuk pernyataan positif nilai TP =1, J =2, S =3, dan SS =4. Penghitungan penentuan interval akan
dilakukan berdasarkan rumus statitistik, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
P=
P adalah panjang kelas dengan nilai tertinggi 96 dikurangi nilai terendah 24 sehingga didapat rentang kelas dan banyak kelas adalah 2 kelas yaitu tinggi dan
rendah, sehingga didapat hasil tinggi 61-96 dan rendah 24-60.
6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Validitas isi dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah isi instrumen mengukur secara tepat keadaan yang ingin
diukur Purwanto, 2007 dalam Siswanto, Susila, dan Suyanto, 2013. Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan pengujian validitas isi Content
Validity yang dilakukan dengan menggunakan pendapat dari ahli Judgment
Experts untuk mengukur kevaliditasan instrumen penelitian yaitu kuesioner
Sugiyono, 2010. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi oleh salah satu dosen yang memiliki pengetahuan khusus dibidang spiritualitas di
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yaitu ibu Nunung Febriany Sitepu, S.kep, Ns, MNS.
Perubahan awal yang dilakukan adalah mengurangi pernyataan menjadi 24 dari 30 pernyataan yang disusun peneliti karena dinilai kurang relevan dan
memiliki makna yang sama sehingga mungkin akan menjadi bias pada hasil penelitian, lalu perbaikan selanjutnya adalah memperbaiki beberapa kata-kata
Universitas Sumatera Utara
dalam setiap pernyataan agar lebih sesuai, dan akhirnya seluruh pernyataan dinilai valid dan seluruh pernyataan diberi nilai 4 kecuali pernyataan nomor 7, 11, dan 28
diberi nilai 3, jika dihitung nilai validitasnya content validity index yaitu nilai skor hitung 93 dibagi nilai tertinggi 96 adalah 0.96, sehingga dinyatakan telah
valid secara validitas isi oleh ahlinya. b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data diambil berulang hasilnya
akan tetap sama Arikunto, 2010. Uji reliabilitas telah dilakukan sebelum pengumpulan data kepada 20 orang lansia pada tanggal 5-25 Februari 2014 di
desa sebelah yaitu Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai yang sesuai dengan kriteria penelitian. Uji reliabilitas kuesioner penelitian ini
menggunakan rumus Uji Alpha Cronbach Cronbach’s Alpha Coeffient, yang dianalisa menggunakan proses komputerisasi.
Dari hasil uji yang dilakukan jika didapat nilai r alpha yang lebih besar dari r tabel maka seluruh pernyataan dinyatakan reliabel Arikunto, 2010. Suatu
instrumen dikatakan reliabel bila nilai reliabilitasnya 0.7 Polit Hungler, 1995. Hasil uji reliabel yang dilakukan untuk penelitian ini adalah 0.803
sehingga seluruh pernyataan dikatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengumpulan Data