agar hasil yang didapatkan representatif dan untuk membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil Sugiyono, 2010.
Kriteria inklusi 1. Lansia yang tinggal di Desa Pagar Manik Kecamatan silinda Kabupaten
serdang Bedagai dan bersuku Batak. 2. Sudah kehilangan pasangan hidup diatas 6 bulan
3. Bersedia menjadi responden 4. Mampu berbahasa Indonesia
5. Mampu berkomunikasi. Pada saat pengumpulan data jumlah responden yang didapat adalah 44
orang dikarenakan ada tiga orang lansia yang tidak bisa di jumpai peneliti karena ternyata sudah berdomisili ditempat lain bersama dengan anaknya, dan terdapat
juga seorang lansia yang meninggal pada bulan Maret 2014 sebelum peneliti selesai melakukan pengumpulan data, dan sisanya sebanyak lima orang lansia
tidak bersedia menjadi responden, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 orang.
3. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai yang terdiri dari 4 Dusun. Penelitian ini dilakukan di
Desa Pagar Manik karena lansia ditempat ini belum pernah dijadikan responden
Universitas Sumatera Utara
penelitian dan para lansia ini adalah mayoritas Suku batak yang telah kehilangan pasangan hidupnya, sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah
sampel yang memadai sesuai dengan kriteria peneliti. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2014.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan setelah proposal penelitian disetujui oleh fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, mendapat surat etik dari
Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan, setelah selesai melakukan uji reliabilitas instrumen di Desa Pamah Kecamatan silinda, dan
terakhir mendapat surat ijin dari Kepala Desa Pagar Manik. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian agar semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi responden. Peneliti terlebih dahulu menemui responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan. Peneliti memberikan kebebasan
pada responden dalam menentukan dirinya sehingga penelitian yang dilaksanakan menghargai kebebasan dari setiap responden self determination.
Peneliti juga sangat menghormati pilihan responden antara mau atau tidak menjadi responden penelitian, sehingga tidak ada paksaan dalam penelitian ini.
Peneliti juga memberikan surat persetujuan Informed Consent antara peneliti dengan responden agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian yang
dilakukan, dan jika subjek bersedia maka ia harus menandatangani lembar persetujuan tersebut. Peneliti juga memberikan kesempatan bagi responden untuk
bertanya tentang penelitian yang dilakukan. Pada lembar kuesioner nama
Universitas Sumatera Utara
responden juga tidak dicantumkan anonymity dan hanya menggunakan kode agar memberikan jaminan kepada responden bahwa data yang didapat akan dijaga
kerahasiaannya Confidentiality. Semua data yang diperoleh dari responden akan digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
5. Instrumen penelitian