Penerima DPM mengalami pertumbuhan jumlah tabungan rata-rata sebesar Rp1.132.500 atau setara dengan 164.
f. Pertumbuhan Usaha Penerima DPM dan Angka Inflasi
Di bagian sebelumnya sudah dipaparkan perkembangan usaha penerima DPM yang meliputi perkembangan modal usaha, tenaga kerja,
pendapatan, asset, dan tabungan. Hasilnya secara ringkas dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 20. Perkembangan Usaha Penerima DPM No
Bidang Pertumbuhan Rata-rata
1 Modal usaha
169,59 2
Tenaga kerja 41,38
3 Pendapatan
115 4
Asset 80
5 Tabungan
164 Rata-rata
113,994
Sumber: Data primer yang diolah
Perkembangan modal usaha penerima DPM mengalami kenaikan sebesar 169.59, tenaga kerja naik sebesar 41,38, pendapatan usaha naik
115, Asset juga mengalami kenaikan sebesar 80, sedangkan tabungan mengalami kenaikan sebesar 164. Secara keseluruhan, rata-rata
perkembangan usaha penerima DPM adalah 113,994. Angka ini masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka inflasi di Indonesia tahun
2013 yang berada dikisaran 6,97.
5. Permasalahan dan Kendala
Permasalahan dan kendala mungkin dihadapi oleh penerima dana penguatan modal. Kendala yang dimaksud di sini meliputi kendala yang
berasal dari penerima DPM itu sendiri maupun kendala yang berasal dari
pihak lain berkaitan dengan prosedur dan pelayanan DPM. Permasalahan dan kendala tersebut diklasifikasikan ke dalam:
a. Kendala Pencairan Dana
Kendala dalam pencairan dana meliputi ketersediaan informasi, prosedur pengajuan pinjaman, dan juga proses dari pencairan dana itu
sendiri. Berdasarkan data dari responden yang berhasil dikumpulkan diperoleh hasil sebagai berikut:
1 Informasi mengenai DPM
Gambar 12. Persepsi Responden terhadap Informasi Mengenai DPM
Berdasarkan hasil angket yang diperoleh mayoritas responden menyatakan setuju bahwa informasi mengenai DPM
mudah diperoleh. Bahkan 34 dari mereka menyatakan sangat setuju. Dengan mudahnya informasi mengenai DPM akan
34
58 6
2
Persepsi Informasi Mengenai DPM
Sangat Setuju Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju