Desain Penelitian METODE PENELITIAN

43 b. Kelompok UPPKS yang diambil sebagai sampel sudah memanfaatkan atau menerima DPM setidaknya enam bulan saat dilakukannya pengambilan data. Kelompok sampel kedua . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok-kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga UP2K di Kabupaten Sleman yang menerima dana penguatan modal periode pencairan tahun 2012 dan 2013, sebanyak 24 kelompok. Akan tetapi, jumlah sampel ini akan diperkecil dengan hanya mengambil kelompok-kelompok yang pada saat dilakukannya penelitian dana penguatan modal yang diterima masih belum jatuh tempo. Peneliti menentukan jumlah sampel untuk penelitian ini dengan metode kuota, yakni, pengambilan sampel dilakukan terhadap anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai terpenuhi jumlah kuota yang diinginkan. Total sampel yang akan diambil untuk penelitian ini sebanyak 50 sampel.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket kuisioner

Melalui kuisioner akan diperoleh data mengenai manfaat yang dirasakan, permasalahan, serta kendala apa yang dihadapi oleh kelompok UPPKS dan UP2K penerima Dana penguatan Modal di kabupaten Sleman.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh informasi berkaitan dengan penelitian. Tujuan wawancara ialah untuk mengumpulkan 44 informasi apa adanya dan tidak untuk merubah ataupun mempengaruhi pendapat narasumber. Sehingga informasi yang diperoleh benar-benar aktual dan valid, sesuai dengan keadaan sebenarnya. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kegiatan pencairan dan pemanfaatan dana penguatan modal dan sejauh mana pemanfaatan dana tersebut bagi usaha mereka. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, dengan alasan bahwa peneliti ingin menggali semua informasi dari narasumber sebanyak mungkin. Selain itu, wawancara juga dilakukan secara acak kepada responden untuk melakukan tinjauan ulang pada jawaban responden dalam kuisioner.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data sekunder, guna melengkapi data yang diperoleh dari kuisioner dan wawancara. Data dokumentasi dapat berupa catatan, transkrip buku, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang diperlukan meliputi data mengenai kelompok UPPKS dan UP2K di Kabupaten Sleman terutama kelompok UPPKS dan UP2K yang menerima bantuan pinjaman dana penguatan modal yang diperoleh dari Kantor Penanaman, Penguatan dan Penyertaan Modal Kabupaten Sleman.