Kendala pengembalian dana Permasalahan dan Kendala

2 Kelompok dan kehidupan sosial Responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa mereka berperan aktif dalam kelompok UPPKSUP2K. Dalam kelompok antar anggota saling berbagi dalam mengatasi permasalahan mengenai keluarga maupun lingkungan.

d. Waktu yang dihabiskan untuk Usaha dan Kelompok

Setiap minggunya responden rata-rata menghabiskan waktu untuk mengelola usaha sebanyak 33,6 jam, menghabiskan waktu untuk berkegiatan dalam kelompok sebanyak 2,5 jam. Dari total 168 jamminggu, maka sisa waktu responden adalah 131,9 jam. Alokasi waktu responden selama satu minggu yaitu 168 jam, sebanyak 20 untuk mengelola usaha, 1,49 untuk berkegiatan dalam kelompok, dan sisanya 78,51 untuk keluarga, diri sendiri dan lain-lain. Porsi waktu terbesar diberikan untuk keluarga, kemudian usaha, selanjutnya untuk kelompok. Beberapa kegiatan rutin yang diikuti responden dalam kelompok UPPKSUP2K pertemuan rutin yang biasanya diisi dengan arisan dan pengumpulan iuran pengembalian pinjaman. Kegiatan lainnya ialah kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh PLKB. Setiap kelompok setidaknya mengadakan pertemuan setiap satu bulan sekali. 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan, landasan teori, hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Anggota Kelompok UPPKS dan UP2K merasakan manfaat dari pinjaman DPM. Pada dasarnya pengusaha memang membutuhkan tambahan modal untuk memajukan usaha mereka. Setelah menerima DPM, usaha penerima mengalami perkembangan. 2. Perkembangan usaha yang dirasakan meliputi, peningkatan modal usaha sebesar 169,59, peningkatan tenaga kerja sebesar 41,38, peningkatan pendapatan sebesar 115, peningkatan asset yang dimiliki sebesar 80, serta peningkatan tabungan sebesar 164. Secara keseluruhan dapat ditarik rata-rata perkembangan usaha yang dialami penerima DPM adalah sebesar 113,99. 3. Beberapa kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh penerima DPM, antara lain: a. Kendala pencairan dana, yakni terkait dengan prosedur pembuatan proposal pengajuan DPM. b. Kendala dalam pemanfaatan dana, yakni jumlah pinjaman yang belum mencukupi dan masih kurangnya pengetahuan manajerial dan keuangan usaha.