86 variabel independen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
SPSS 17.0, harga koefisien determinasi X
1
dan X
2
terhadap Y R
2
sebesar 0,404. Hal ini menunjukkan bahwa Prestasi Belajar dan Pengetahuan
tentang Dunia Kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman
sebesar 40,40, sedangkan 59,60 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja
siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman dengan sumbangan efektif sebesar 40,4. Hal ini berarti bahwa 40,4 kesiapan
kerja siswa dapat diprediksikan oleh prestasi belajar dan pengetahuan siswa tentang dunia kerja.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Peranan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK
Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peranan yang signifikan antara Prestasi Belajar Siswa terhadap kesiapan kerja siswa.
Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai taraf signifikansi sebesar 0,042. Hal ini menunjukkan bahwa taraf signifikansi
lebih besar dari 0,05 0,042 0,05 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yaitu 2,059 1,980. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
variabel prestasi belajar siswa terhadap kesiapan kerja siswa mempunyai
87 peranan yang signifikan dengan sumbangan efektif sebesar 2,2.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa berpengaruh besar terhadap kesiapan kerja siswa. Hasil
penelitian ini konsisten dengan teori yang dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi 1987: 44, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan
kerja bersumber pada dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya. Faktor-faktor dari dalam diri individu yang menyangkut kemampuan
intelegensi, bakat, minat, prestasi, keterampilan, penggunaan waktu senggang, aspirasi dan pengetahuan sekolah atau pendidikan sambungan,
pengalaman kerja, pengetahuan tentang dunia kerja, sikap, kepribadian, nilai, hobi atau kegemaran, kemampuan dan keterbatasan fisik dan
penampilan lahiriah, serta masalah dan keterbatasan pribadi. Prestasi dalam hal ini adalah prestasi belajar merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kesiapan kerja siswa. Jadi dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa prestasi belajar memiliki peranan yang signifikan
terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman.
2. Peranan Pengetahuan tentang Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tentang dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa
SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa. Hal ini dibuktikan dari
hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai taraf signifikansi sebesar 0,000
88 lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yaitu 8,404 1,980. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
variabel Pengetahuan tentang dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa mempunyai peranan yang signifikan dengan sumbangan efektif sebesar
38,2. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak pengetahuan tentang dunia kerja, maka kesiapan kerja siswa juga
akan bertambah baik. Hasil penelitian ini konsisten dengan teori yang dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi 1987: 44, bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi kesiapan kerja bersumber pada dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya. Faktor-faktor dari dalam diri individu yang
menyangkut kemampuan
intelegensi, bakat,
minat, prestasi,
keterampilan, penggunaan waktu senggang, aspirasi dan pengetahuan sekolah atau pendidikan sambungan, pengalaman kerja, pengetahuan
tentang dunia kerja, sikap, kepribadian, nilai, hobi atau kegemaran, kemampuan dan keterbatasan fisik dan penampilan lahiriah, serta
masalah dan keterbatasan pribadi. Dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa pengetahuan tentang dunia kerja merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kesiapan kerja siswa dan memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan
di Kabupaten Sleman.
89
3. Peranan Prestasi Belajar dan Pengetahuan tentang Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di
Kabupaten Sleman Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
variabel prestasi belajar dan pengetahuan tentang dunia kerja terhadap kesiapan siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman
termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 40,4. Variabel prestasi belajar dan pengetahuan tentang dunia kerja memiliki
peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai taraf
signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai koefisien signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05. Untuk uji signifikansi
menggunakan uji F, berdasarkan hasil uji F diperoleh F
hitung
sebesar 37,255. Jika dibandingkan dengan F
tabel
sebesar 3,083 pada taraf signifikansi 5, maka F
hitung
lebih besar dari F
tabel
37,255 3,083. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel prestasi belajar dan
pengetahuan tentang dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa mempunyai peranan yang signifikan dengan sumbangan efektif sebesar
40,4 dan sisanya sebesar 59,6 dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi prestasi
belajar dan semakin banyak pengetahuan tentang dunia kerja, maka kesiapan kerja siswa juga akan bertambah baik. Hasil penelitian ini
konsisten dengan teori yang dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi 1987: 44, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja
90 bersumber pada dirinya atau di luar dirinya atau lingkungannya. Faktor-
faktor dari dalam diri individu yang menyangkut kemampuan intelegensi, bakat, minat, prestasi, keterampilan, penggunaan waktu senggang,
aspirasi dan pengetahuan sekolah atau pendidikan sambungan, pengalaman kerja, pengetahuan tentang dunia kerja, sikap, kepribadian,
nilai, hobi atau kegemaran, kemampuan dan keterbatasan fisik dan penampilan lahiriah, serta masalah dan keterbatasan pribadi. Dalam
penelitian ini dapat dikatakan bahwa prestasi belajar dan pengetahuan tentang dunia kerja merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
kesiapan kerja siswa dan memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten
Sleman.
91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang dikemukakan di bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1. Kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten
Sleman termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai rerata sebesar 83,61.
2. Prestasi belajar siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rerata sebesar 80,84.
3. Pengetahuan tentang dunia kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai
rerata sebesar 87,95. 4. Prestasi belajar memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja
siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman dengan taraf signifikansi sebesar 0,042 0,05, nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,059 1,980, dan memiliki sumbangan efektif sebesar 2,2.
5. Pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di
Kabupaten Sleman dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 0,05, nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
8,404 1,980, dan memiliki sumbangan efektif sebesar 38,2.