81 yang menyatakan ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Hipotesis 1, 2, dan 3 diuji dengan menggunakan teknik regresi yang terdapat dalam program bantu Statistic Package for Sosial Science SPSS versi 17.
Sebelum dilakukan uji hipotesis untuk pembuktian hipotesis alternatif yang diajukan, maka perlu diajukan hipotesis nolnya. Hal ini
dimaksudkan agar dalam pembuktian hipotesis, peneliti mempunyai prasangka dan tidak terpengaruh dari pernyataan hipotesis alternatif Ha.
Adapun hipotesis nol Ho yang diajukan dalam penelitian ini adalah 1 Prestasi belajar tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan
kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman, 2 Pengetahuan tentang dunia kerja tidak memiliki peranan yang signifikan
terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman, dan 3 Prestasi belajar dan pengetahuan tentang dunia kerja tidak
memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman. Selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis dengan program bantu Statistic Package for Sosial Science SPSS versi
17. Berikut ini hasil uji hipotesis penelitian.
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan analisis regresi linier ganda. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi antar
variabel. Dalam penelitian ini hipotesis alternatif Ha berbunyi prestasi belajar memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa
SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman, sedangkan
82 hipotesis nol Ho berbunyi prestasi belajar tidak memiliki peranan yang
signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman.
Pengambilan keputusan uji hipotesis ini dilakukan dengan melihat taraf signifikansi, jika taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis
nol Ho diterima. Sebaliknya, apabila taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak dan sekaligus menerima hipotesis penelitian
Ha. Adapun hasil pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 19. Hasil Uji Hipotesis Peranan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman
Jumlah Sampel
Koefisien t
Taraf sifnifikansi
Keputusan 113
2,059 0,042
Ho ditolak, Ha diterima
Hasil analisis menunjukkan bahwa taraf signifikansi sebesar 0,042 0,05, dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yaitu 2,059 1,980. Dari hasil analisis di atas berarti bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan
sekaligus menerima hipotesis penelitian Ha. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar memiliki peranan yang signifikan
terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman dengan sumbangan efektif sebesar 2,2. Hal ini
berarti bahwa 2,2 kesiapan kerja siswa dapat diprediksikan oleh prestasi belajarnya.
83
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisis regresi linier ganda. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi antar
variabel. Dalam penelitian ini hipotesis alternatif Ha berbunyi pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan
terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman, sedangkan hipotesis nol Ho berbunyi pengetahuan
tentang dunia kerja tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten
Sleman. Pengambilan keputusan uji hipotesis ini dilakukan dengan
melihat taraf signifikansi, jika taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho diterima. Sebaliknya, apabila taraf signifikansi 0,05 maka
hipotesis nol Ho ditolak dan sekaligus menerima hipotesis penelitian Ha. Adapun hasil pengujian hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 20. Hasil Uji Hipotesis Peranan Pengetahuan tentang Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di
Kabupaten Sleman Jumlah
Sampel Koefisien
t Taraf
signifikansi Keputusan
113 8,404
0,000 Ho ditolak, Ha
diterima
Hasil analisis menunjukkan bahwa taraf signifikansi sebesar 0,000 0,05, dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yaitu 8,404 1,980. Dari hasil analisis di atas berarti bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan
84 sekaligus menerima hipotesis penelitian Ha. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan
Bangunan di Kabupaten Sleman dengan sumbangan efektif sebesar 38,2. Hal ini berarti bahwa 38,2 kesiapan kerja siswa dapat
diprediksikan oleh pengetahuan siswa tentang dunia kerja.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga