91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang dikemukakan di bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1. Kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten
Sleman termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai rerata sebesar 83,61.
2. Prestasi belajar siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rerata sebesar 80,84.
3. Pengetahuan tentang dunia kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai
rerata sebesar 87,95. 4. Prestasi belajar memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja
siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman dengan taraf signifikansi sebesar 0,042 0,05, nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,059 1,980, dan memiliki sumbangan efektif sebesar 2,2.
5. Pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di
Kabupaten Sleman dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 0,05, nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
8,404 1,980, dan memiliki sumbangan efektif sebesar 38,2.
92
6. Prestasi belajar dan pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peranan yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri Jurusan
Bangunan di Kabupaten Sleman dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 0,05, nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
37,255 3,083, dan memiliki sumbangan bersama-sama sebesar 40,4.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan sebaik mungkin, namun demikian memiliki keterbatasan antara lain :
1. Penelitian ini hanya terbatas pada satu sudut pandang kesiapan kerja dari siswa, belum mengungkapkan sudut pandang kesiapan kerja dari
dunia usahadunia industri. 2. Faktor-faktor yang diteliti untuk mengetahui Kesiapan Kerja Siswa
hanya dua variabel, yaitu : Prestasi Belajar dan Pengetahuan tentang Dunia Kerja. Padahal masih banyak faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa diantaranya yaitu kemampuan intelegensi, bakat, minat, sikap, kepribadian, hobi atau kegemaran,
keterampilan, penggunaan waktu senggang, keterbatasan pribadi,
kondisi masyarakat, kondisi keluarga, lingkungan sekolah, workshop dari perusahaan, pelatihan softskill.
3. Meskipun terdapat asumsi yang mendasari digunakannya angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu bahwa responden memberikan
93
jawaban sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya, namun kenyataannya hal tersebut sulit untuk dikontrol.
C. Implikasi Hasil Penelitian