Pengertian Model Pembelajaran Jenis Model Pembelajaran

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran menurut Brady Aunurrahman, 2010: 146 adalah blueprint yang dapat dipergunakan untuk membimbing guru di dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Model pembelajaran digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran. Senada dengan pendapat Jouce dan Weil S Nurul Afifah, 2012: 11-12 yang mengemukakan bahwa model pembelajaran merupakan rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah rencana, pola, atau pengaturan kegiatan guru dan peserta didik di dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Model pembelajaran dalam penelitian ini merupakan rencana atau pola yang dijadikan pedoman dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran yang dapat dipilih guru yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang akan dicapai. Model pembelajaran dijabarkan menjadi beberapa jenis pembelajaran. 10

2. Jenis Model Pembelajaran

Model pembelajaran menurut Rusman 2013: 23 dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya: a. Model PPSI Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional Konsep dari PPSI adalah bahwa sistem instruksional yang menggunakan pendekatan sistem, yaitu satu kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi PPSI adalah untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran secara sistemik dan sistematis, untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar. b. Model Glasser Model Glasser adalah model yang paling sederhana, yang menggambarkan suatu desain atau pengembangan pembelajaran kedalam empat komponen, yaitu: instructional objectives, entering behavior, instructional procedures, dan performance assessment. c. Model Gerlach dan Ely Model pembelajaran Gerlach dan Ely dikembangkan berdasarkan sepuluh unsur, yaitu: 1 spesifikasi isi pokok bahasan, 2 spesifikasi tujuan pembelajaran, 3 pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa, 4 penentuan cara pendekatan, metode, dan teknik mengajar, 5 pengelompokkan siswa, 6 penyediaan waktu, 7 pengaturan ruangan, 8 pemilihan mediasumber belajar, 9 evaluasi, dan 10 analisis umpan balik. 11 d. Model Jerold E. Kemp Model pembelajaran Jerold E. Kemp terdiri dari delapan langkah, yaitu: 1 Menentukan judul dan tujuan pembelajaran 2 Menganalisis karakteristik siswa 3 Menentukan tujuan pembelajaran khusus 4 Menentukan materi pembelajaran 5 Menentukan pre test 6 Menentukan kegiatan belajar mengajar dan sumber belajar 7 Mengadakan evaluasi e. Model Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching Learning Model pembelajaran kontesktual merupakan model pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa. Pembelajaran bisa diberikan dengan cara siswa mempelajari secara langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan pemberian ilustrasi atau contoh, sumber belajar, media yang ada kaitannya dengan pengalaman hidup nyata. Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Model PPSI Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional, Model Glasser, Model Gerlach dan Ely, Model Jerold E. Kemp, dan Model Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching Learning. Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Contextual Teaching Learning. 12

B. Pembelajaran Contextual Teaching Learning