Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

54

H. Uji Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunankeajegan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, analisis kasus negatif, pengecekan anggota, uraian rinci, dan audit kebergantungan, dan audit kepastian Moleong, 2007: 327. Peneliti menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunankeajegan pengamatan, dan triangulasi dalam penelitian ini. Secara rinci, teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perpanjangan Keikutsertaan Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Perpanjangan keikutsertaan dimaksudkan untuk membangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri. Perpanjangan keikutsertaan dilakukan dengan mengikuti pembelajaran yang berlangsung dari pukul 07.30-10.00 WIB. 2. KetekunanKeajegan Pengamatan Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan dan tentatif. Ketekunan pengamatan dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Hal ini berarti, peneliti melakukan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan fokus penelitian, dalam hal ini 55 proses kegiatan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dalam pengembangan kognitif anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Panjatan. 3. Triangulasi Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Denzin Moleong, 2007: 330 membedakan teknik pemeriksaan keabsahan data triangulasi menjadi empat, yaitu menggunakan sumber, metode, penyidik, dan teori. Peneliti menggunakan triangulasi metode dalam penelitian ini, yaitu membandingkan data hasil observasi dengan wawancara, serta membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN