24 langkah kegiatan pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan evaluasi
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang telah disusun dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Contextual Teaching Learning
Sesuai dengan faktor kebutuhan individual siswa, maka untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran dan pengajaran kontekstual guru seharusnya
melakukan hal-hal berikut Zainal Aqib, 2014: 15-16: 1
Merencanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan mental siswa. 2
Membentuk grup belajar yang saling bergantung. 3
Mempertimbangkan keragaman siswa. 4
Menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri dengan tiga karakteristik umumnya kesadaran berpikir, penggunaan strategi, dan motivasi
berkelanjutan. 5
Memperhatikan multi intelegensi siswa. 6
Menggunakan teknik bertanya yang meningkatkan pembelajaran siswa, perkembangan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
7 Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna jika ia
diberi kesempatan utuk bekerja, menemukan, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru.
8 Memfasilitasi kegiatan penemuan agar siswa memperoleh pengetahuan dan
keterampilan melalui penemuannya sendiri bukan hasil mengingat sejumlah fakta.
9 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui pengajuan pertanyaan.
25 10
Menciptakan komunitas belajar dengan membangun kerja sama antarsiswa. 11
Memodelkan sesuatu agar siswa dapat menirunya untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.
12 Mangarahkan siswa untuk merefleksikan tentang apa yang sudah dipelajari.
13 Menerapkan penilaian autentik.
14 Guru mendorong siswa untuk membangun kesimpulan yang merupakan
pemahaman siswa terhadap konsep atau teori yang sedang dipelajarinya. Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam mengimplimentasikan pembelajaran kontekstual adalah: merencanakan pembelajaran, membentuk grup belajar yang saling bergantung,
mempertimbangkan keragaman siswa, menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri, memperhatikan multi intelegensi, menggunakan teknik
bertanya, mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna jika ia diberi kesempatan utuk bekerja, menemukan, dan mengkonstruksi sendiri
pengetahuan dan keterampilan baru, memfasilitasi kegiatan penemuan, mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui pengajuan pertanyaan,
menciptakan komunitas belajar, memodelkan sesuatu agar siswa dapat menirunya, mangarahkan siswa untuk merefleksikan tentang apa yang sudah dipelajari,
menerapkan penilaian autentik, mendorong siswa untuk membangun kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini meliputi merencanakan
pembelajaran, mempertimbangkan keragaman siswa, menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri, memperhatikan multi intelegensi,
menggunakan teknik bertanya, mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan
26 belajar lebih bermakna jika ia diberi kesempatan utuk bekerja, menemukan, dan
mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru, memfasilitasi kegiatan penemuan, mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui pengajuan
pertanyaan, memodelkan sesuatu agar siswa dapat menirunya, mangarahkan siswa untuk merefleksikan tentang apa yang sudah dipelajari, menerapkan penilaian
autentik, mendorong siswa untuk membangun kesimpulan. Apabila pelaksanaan pembelajaran telah terlaksana, maka dilakukan penilaian pembelajaran.
c. Penilaian Pembelajaran Contextual Teaching Learning