Tujuan Repository Manfaat Repository

pribadi penyumbang IR dan untuk kepentingan lembaga. Untuk kepentingan pribadi, seorang penyumbang bisa menerbitkan hasil penelitian atau karya tulisnya melalui IR perguruan tingginya. Mengingat IR memungkinkan semua orang membaca karya orang lain, maka secara potensial seseorang tersebut akan mendapat pengesahan dari pembaca bahwa dia otoritatif dalam bidangnya.

2.4.2 Tujuan Repository

Repository membantu institusi untuk mengembangkan pendekatan yang terkoordinir dan logis untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, menyimpan dan temu kembali aset intelektualnya. Adapun tujuan utama sebuah perpustakaan perguruan tinggi memiliki repository menurut Jain 2008, 4 adalah : 1. to create global visibility for an institution’s scholarly research; 2. to collect content in a single location; 3. to provide open access to institutional research output by self- archiving it; 4. to store and preserve other institutional digital assets, including unplublished or otherwise easily lost “grey” literature e.g. theses or technical reports. Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa tujuan utama repository adalah sebagai berikut : 1. menciptakan visibilitas secara global untuk penelitian ilmiah sebuah lembaga pendidikan institusi; 2. mengumpulkan konten isi dalam satu lokasi; 3. memberikan akses terbuka untuk hasil penelitian institusional; 4. menyimpan dan melestarikan aset digital kelembagaan lainnya, termasuk literatur yang tidak dipublikasikan atau mudah hilang grey literature” misalnya tesis atau laporan teknis.

2.4.3 Manfaat Repository

Dilihat dari aspek manfaat, ada 4 hal seperti yang dijabarkan oleh Pandapotan 2012, 5, diantaranya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Untuk mengumpulkan konten dalam satu lokasi sehingga mudah untuk ditemukan kembali 2. Untuk menyimpan dan melestarikan aset intelektual sepanjang waktu. 3. Untuk menyediakan akses terbuka terhadap karya intelektual institusi kepada khalayak umum. 4. Untuk menciptakan visibilitas global bagi hasil karya ilmiah institusi. Kasimun 2010, 2-3 menjabarkan manfaat dari repositori institusi sebagai berikut: 1. Meningkatkan komunikasi ilmiah dengan lebih ekonomik Repositori institusi dapat menggalakkan komunikasi ilmiah secara lebih berkesan memandangkan akses kepada sumber penyelidikan tidak hanya terhad kepada sumber berbayar tetapi juga sumber yang boleh diperolehi secara percuma. 2. Menyediakan platfom dan menggalakkan akses terbuka Penubuhan repositori institusi tidak dapat dipisahkan dari matlamat menggalakkan perkongsian ilmu secara percuma. 3. Meningkatkan visibiliti dan prestij Universiti Kewujudan sesebuah institusi dapat dipertingkatkan melalui paparan hasil penyelidikan akademiknya dalam media atau platform yang mudah dicapai dan dikenalpasti. 4. Meningkatkan akses kepada penyelidikan Repositori institusi terutamanya yang menyediakan akses terbuka kepada koleksinya turut memberi impak ke atas penyelidikan yang dilakukan di institusi berkenaan. 5. Mengurus dan memelihara harta intelek institusi Dengan menggunakan repositori institusi, aktiviti pengurusan dan pemeliharaan harta intelek institusi dapat dijalankan secara berpusat dan lebih sistematik.

2.5 Penelitian Terdahulu