Manfaat Akses Terbuka Open Access

Publishers of hybrid journals tend to commit to some reduction in subscription fees as the proportion of OA papers increases. Published gold OA papers can generally be deposited in institutional andor subject repositories. The other approach to OA is green OA, where accepted authors’ manuscripts or other pre-publication versions are deposited in institutional andor subject repositories. This approach works with traditional subscription publishing but many publishers impose embargo periods and particular conditions on publication in such a way. Berdasarkan pernyataan di atas, untuk negara yang berkembang, literatur yang berbayar tentu terasa sangat berat. Sehingga model green Open Access adalah tipe yang ideal bagi negara berkembang dibandingkan dengan gold Open access.

2.2.3 Manfaat Akses Terbuka Open Access

Open Access bermanfaat bagi pengguna. Hal ini disebabkan literatur yang selama ini terpendam ataupun tidak ditunjukkan kepada masyarakat dan digunakan oleh masyarakat dapat dimiliki dan digunakan . Literatur-literatur ilmu pengetahuan tentunya seperti harta karun yang sangat berguna bagi setiap umat manusia. Adapun manfaatnya dijelaskan menurut Suber 2012, 2 jika diterjemahkan yaitu: 1. “PenulisPengarang : open access menambah jumlah peminat mereka di seluruh dunia lebih besar dari setiap jurnal berbasis langganan, tidak peduli seberapa bergengsi atau populer karya ilmiahnya, dan terbukti meningkatkan visibilitas dan dampak dari pekerjaan mereka. 2. Pembaca : open access memberi mereka akses bebas hambatan bagi literatur yang dbutuhkan untuk penelitian pengguna , tidak dibatasi oleh anggaran perpustakaan di mana mereka dapat memiliki hak akses. open access meningkatkan jangkauan pembaca dan kekuasaan pengunduhan . 3. Guru dan siswa : open access meruntuhkan kesenjangan antara kaya dan miskin serta menghilangkan kebutuhan untuk pembayaran atau izin untuk mereproduksi dan mendistribusikan konten . 4. Perpustakaan : open access memecahkan krisis harga untuk jurnal ilmiah. 5. Universitas : open access meningkatkan visibilitas fakultas dan penelitian, mengurangi biaya untuk jurnal , dan kemajuan misi untuk berbagi pengetahuan . 6. Jurnal dan penerbit : open access membuat artikel lebih terlihat , ditemukan , dapat , dan berguna . 7. Organisasi penyandang dana : open access meningkatkan laba atas investasi dalam penelitian , membuat hasil penelitian yang didanai lebih banyak tersedia , lebih mudah ditemukan, dan lebih berguna. 8. Pemerintah : Sebagai penyandang dana penelitian , pemerintah mendapatkan keuntungan dari open access dalam semua cara yang Universitas Sumatera Utara dilakukan lembaga pendanaan dan open access juga mempromosikan demokrasi dengan berbagi informasi pemerintah non - diklasifikasikan seluas mungkin . 9. Warga : open access memberi akses ke penelitian, yang sebagian besar tidak tersedia di perpustakaan umum, dan memberikan akses ke penelitian yang sudah dibayar melalui pajak warga. open access mempercepat penelitian dan juga penjabaran penelitian obat-obatan baru , teknologi yang berguna , masalah diselesaikan , dan keputusan yang menguntungkan semua orang”. Pada dasarnya, manfaat Open Access terletak pada beberapa hal yaitu kemudahan akses informasi, penghematan uangbiaya, memperluas wawasan dan membantu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun komunikasi informasi, juga menciptakan banyak literatur-literatur ilmiah lain dalam masyarakat informasi. Seperti yang dinyatakan oleh Mark 2006, 1 menyatakan, “Removing existing economic barriers can increase the amount of information available to the global scientific community”.

2.2.4 Perkembangan Open Access di Indonesia