Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Teknik Pengambilan Data dan Instrumen

60

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 11 Yogyakarta, JL AM. SANGAJI 50 Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2007 sampai dengan selesai, mulai dari penyusunan proposal sampai dengan pengambilan data penelitian dan pembuatan laporan penelitian.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Hal ini senada dengan pendapat Sugiyono 1999:72, yang menyatakan bahwa populasi merupakan obyek atau subyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas II di SMA N 11 Yogyakarta. 2. Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2002:56, sampel adalah sebagian dari jumlah data dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002:109, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika 61 jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung kemampuan, tenaga dan dana peneliti. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 55 dari jumlah siswa yaitu sebanyak 115 siswa.

E. Teknik Pengambilan Data dan Instrumen

1. Instrumen Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran langsung kepada responden dengan menggunakan angket dan test. Angket digunakan sebagai alat pengambilan data diri responden, test ditujukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam artian lebih cermat, lengkap, dan sistematik sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002:136 Instrumen yang digunakan adalah test obyektif atau soal pilihan ganda multiple choice test karena lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif dan menghindari unsur-unsur subyektivitas baik dari guru maupun siswa Suharsimi, 1997:166. Pedoman skoring pada butir soal tes obyektif menggunakan pedoman nilai angka pada tiap pilihan jawaban. Jawaban yang benar memiliki nilai 1, sedangkan untuk jawaban yang salah 62 memiliki nilai 0. Setiap soal diberikan satu pilihan jawaban soal yang benar, sedangkan yang lainnya merupakan jawaban yang salah. 63 Tabel 1, Kisi-kisi Instrumen Pengambilan Data Sub variabel Konsep Pengukuran Indikator Sub Indikator Item Jumlah Item Pemahaman siswa Sejauh mana pemahaman siswa ditinjau dari pengetahu- ansiswa t e r - h ad ap p en g gu n aan makanan tradisional dalam konteks harian Pemahaman tentang makanan lauk pauk tradisional -pengertian pemahaman dan makanan tadisional 1-5 5 Faktor-faktor yang mendukung tingkat pemahaman siswa -klasifikasi makanan tradisional 6-12 7 -khasiat makanan tradisional 13-20 8 - status sosial ekonomi orang tua siswa - p en d i d i k an Data diri responden + item 1-6 6 - p en d ap at an - p e ke r j a an - lokasi rumah tempat tinggal siswa - lokasi rumah tempat tinggal siswa 1,2,3 3 - kebiasaan makan keluarga - p en ge r t i an kebiasaan makan 1,2 2 - k eb i as a an ma k a n k e l u ar g a 3,4,5 3 - jenis bahan makanan lauk pauk sayur tradisional 6-14 9 -Lingkungan Pergaulan -Lingkungan Pergaulan 1,2,3 3 -Sentuhan Media Massa -Iklan Televisi 1-7 7 -Iklan Radio 8-15 8 -Iklan majalah Surat kabar 16-20 5 64 2. Teknik Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan dengan metode test, kuisioner angket dan dokumentasi, sehingga diharapkan data yang diperoleh merupakan data yang lengkap dan akurat. a. Kuisioner Angket Menurut Suharsimi Arikunto 1996:139 kuisioner adalah merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Tentang macam angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Ditinjau dari segi siapa yang menjawab a. Angket langsung Angket langsung jika dikirim dan diisi langsung oleh orang yang akan dimintai jawaban tentang dirinya. 2 Ditinjau dari cara menjawab a. Angket tertutup Adalah angket yang disusun dengan menyadiakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih. 65 b. Angket terbuka Adalah angket yang disusun sedemikian rupa sehingga para pengisi bebas mengemukakan pendapatnya. b. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1996:234 metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk mencatat data jumlah siswa, data tentang status sosial ekonomi pendidikan dan pendapatan orang tua. 3. Pengujian Instrumen Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur ubahan, maka instrumen diujicobakan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesahihan validitas dan tingkat keandalan reliabilitas instrumen tersebut. Instrumen yang baik harus memiliki dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. Oleh karena itu, setelah instrumen tersusun kemudian dilakukan uji coba terhadap instrumen tersebut. Uji coba instrumen dikenakan kepada 30 orang yang merupakan anggota populasi tidak termasuk sampel. a. Pengujian Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan 66 dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2002:145. Ada beberapa jenis validitas, dalam penelitian ini menggunakan validitas eksternal empiris dengan cara mencari kesamaan antar indikator yang ada pada instrumen dengan faktor- faktor empiris yang telah terjadi di lapangan Sugiyono, 1997:102. Adapun rumus untuk mencari kesamaan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson Suharsimi Arikunto, 2002:146 dengan rumus sebagai berikut:                            2 2 y y x x y y x x Rxy Keterangan : Rxy = Nilai korelasi product moment x = Skor pada butir y = Skor total variabel x = Rerata skor butir y = Rerata skor total Butir instrumen dikatakan valid apabila harga koefisien korelasi rxy lebih besar atau sama dengan harga korelasi r pada tabel. Sebaliknya bila nilai rxy nya lebih rendah berarti tidak valid. Setelah dilakukan analisis validitas instrumen dengan menggunakan komputer program SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, berikut ini adalah rangkuman analisis validitas instrumen variabel 67 tingkat pemahaman siswa SMA 11 di Kotamadya Yogyakarta tentang makanan Lauk Pauk dan Sayuran tradisional : Tabel 2, Hasil Validitas Instrumen b. Pengujian Reliabilitas Instrumen Realibilitas instrumen merupakan kepastian suatu alat ukur dalam mengukur apa yang diukur, artinya alat ukur itu akan dipergunakan untuk memberikan hasil yang sama Sugiyono, 2003 : 109. Sedangkan menurut Masni Singarimbun 1989 : 140 realibilitas adalah index yang menunjukan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menentukan bahwa instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data terpercaya dan dapat diandalkan. Untuk menguji keterandalan instrumen digunakan rumus koefisien alpha. Rumus ini digunakan mengingat dalam instrumen ini tidak terdapat jawaban yang salah dan yang benar non dikotomi melainkan variasi skor yang berkisar antara 1 – 4. hal ini sesuai dengan pendapat Aspek Item Keterangan Pengetahuan tentang makanan tradisional 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13, 14,15,16,17,18,19,20 Sahih Kebiasaan makan keluarga 1,2,6,7,8,9,10,11,12 Sahih Perkembangan teknologi sentuhan media massa 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13, 14,15,16,17,18,19,20 Sahih 68 Nunnaly yang dikutip oleh Astama 1999 bahwa jika instrumen mempunyai kategori jawaban lebih dari 2, artinya tidak dikotomi, maka perhitungan realibilitasnya lebih tepat menggunakan koefisien alpha . Rumus koefisien alpha cronbach yang digunakan adalah sebagai berikut :             2 2 1 1 t i tt s s K K r Keterangan : tt r = Koefisien realibilitas K = Jumlah item  2 i s = Jumlah varian skor tiap item 2 t s = Varian total Adapun hasil analisis tingkat realibilitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3, Hasil Reliabilitas Instrumen Aspek KR-20 r tabel Keterangan Pengetahuan tentang makanan tradisional 0.873 0.239 Reliabel Kebiasaan makan keluarga 0.761 0.239 Reliabel Perkembangan teknologi sentuhan media massa 0.899 0.239 Reliabel 69

F. Teknik Analisis Data