Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

69

F. Teknik Analisis Data

Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dan angket dianalisis dengan teknik deskriptif. Teknik analisis diskriptif secara kuantitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan data hasil penelitian berupa angka. Analisis data yang dimaksud adalah agar dapat mendeskripsikan atau memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah datanya. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik diskriptif dengan teknik penyajian persentase. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengorganisasian data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan meto de angket, test dan wawancara. 2. Penyajian data Penyajian hasil analisis deskriptif biasanya berupa frekuensi dan presentase, tabulasi silang, serta berbagai grafik, dan chart. Analisis dengan persentase tersebut berguna untuk mencari nilai persentase tertinggi pilihan responden pada setiap butir pertanyaan atau setiap indikator atau bahkan setiap sub aspek. Analisa yang dipergunakan untuk membantu menarik kesimpulan dengan menghitung rata-rata yaitu Mean, Median, Modus dan Simpangan baku. a. Rerata Mean Mean   n x x i   Keterangan : x = Harga Rerata 70 n = Jumlah Sampel  i x = Jumlah Skor b. Median Me Me          f F n p b 2 1 Keterangan : Me = Harga Median b = Batas bawah kelas median p = Panjang kelas median F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median n = Banyaknya data f = Frekuensi kelas median c. Modus Mo Mo          2 1 1 b b b p b Keterangan : Mo = Harga Modus b = Batas bawah kelas modus yaitu kelas interval terdekat sebelumnya p = Panjang kelas modus 1 b = Frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval sebelumnya 2 b = Frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval terdekat berikutnya d. Standar Deviasi SD SD   1 2     n x x i 71 Keterangan : x = Harga mean n = Jumlah data SD = Harga Standar deviasi i x = skor ke- i Meskipun indeks kecenderungan memusat dapat membantu melukiskan data berdasarkan nilai rata-rata atau ukuran yang khas, indeks ini tidak dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu sebaran, oleh karena itu diperlukan suatu indeks yang dapat memberikan gambaran berdasarkan keragaman skor. Dalam penelitian ini indeks yang dipakai adalah standar deviasi SD. Menurut Sutrisno Hadi 2002:135 kriteria kecenderungan rerata skor didasarkan pada kategori rerata ideal sebagai berikut : Keterangan : Mi adalah rerata ideal dan SDi adalah standar deviasi ideal Sedangkan untuk mencari besarnya rerata dan simpangan baku ideal digunakan rumus sebagai berikut : Mean ideal = ½ skor tertinggi + skor terendah SD ideal = 6 1 skor tertinggi - skor terendah 3. Penafsiran data Setelah data disajikan langkah berikutnya adalah melakukan penafsiran data. Dalam penafsiran data, peneliti mendasarkan pada Golongan baiktinggiatas : Mi +1 SDi ke atas Golongan sedangmenengah : Mi - 1 SDi sampai Mi +1 SDi Golongan kurangrendahbawah : Mi - 1 SDi ke bawah 72 kebermaknaan data yang berlaku kebermaknaan data yang dimaksud adalah data-data yang berhubungan dengan informasi yang di gali untuk dapat di kem bangkan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian. 4. Penyimpulan data S et el a h dat a -d at a t ers ebut be rm a k na, m ak a l a n gk a h sel anj ut n ya ad al a h menyimpulkan data. Kesimpulan data yang dihasilkan diharapkan merupakan informasi yang relevan dengan objek penelitian Sumanto, 1990. 73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN