85 tersedianya berbagai macam jenis resep masakan tradisional. Variasi
resep masakan dapat menghindari terjadinya kejenuhan akan menu masakan dalam keluarga. Hal ini dapat menambah pemahaman siswa
tentang masakan tradisional.
10 20
30 40
50 60
P e
rs e
n ta
s e
Golongan atas Golongan menengah
Golongan rendah
Tingkat Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa
Gambar 8. Diagram tingkat status sosial ekonomi orang tua
2. Tempat Tinggal
Dari data yang diperoleh dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu desa, pinggiran, dan kota. Dari data yang dikumpulkan ternyata siswa yang
bertempat tinggal di kota sebanyak 18.3 . Siswa yang bertempat tinggal di pinggiran sebanyak 38.3 . Sedangkan siswa yang bertempat tinggal di desa
sebanyak 43.5 .
86 Tabel 14.
Lokasi tempat tinggal siswa
No Klasifikasi
F Persentase
1 Di Desa
50 43.5
2 Di Pinggiran
44 38.3
3 Di Kota
21 18.3
Jumlah 115 orang
100
Sumber : Data primer Tabel 15.
Hubungan lokasi tempat tinggal dengan tingkat pemahaman siswa
tentang makanan tradisional
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa yang tinggal di desa memiliki tingkat pemahaman lebih tinggi dibandingkan siswa yang tinggal di
daerah pinggiran dan di kota. Sedangkan siswa yang tinggal di daerah pinggiran memiliki tingkat pemahaman lebih tinggi dibandingkan siswa yang
tinggal di kota. Hal ini dikarenakan siswa yang tinggal di pedesaan lebih banyak mengkonsumsi makanan tradisional. Karena kehidupan di desa lebih
Lokasi Tempat Tinggal
Tingkat Pemahaman
Siswa Tentang Makanan Tradisional
Desa Pinggiran
Kota
Jumlah
Rendah
3 org 3 7 org 6
- 9
Sedang 13 org 11
15 org 13 9 org 8
32 Tinggi
34 org 30 22 org 19
12 org 10 59
Jumlah 50 org 44
44 org 38 21 org 18
87 cenderung dipengaruhi oleh keluarga. Dengan begitu secara otomatis
pemahaman siswa tentang makanan lauk pauk dan sayuran tradisional akan bertambah. Berarti ada kecenderungan bahwa semakin dekat dengan kota
pemahaman siswa akan semakin rendah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini :
10 20
30 40
50
P e
rs e
n ta
s e
Di Desa Di Pinggiran
Di Kota
Distribusi Responden menurut Tempat Tinggal
Gambar 9. Diagram lokasi tempat tinggal siswa
3. Kebiasaan Makan Keluarga Siswa di Rumah
Dalam memperoleh data mengenai kebiasaan makan di keluarga siswa di rumah, digunakan angket yang terdiri dari dari 14 butir pertanyaan. Dari
hasil analisis deskriptif dengan bantuan komputer seri program statistik SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih diperoleh harga mean 8.64,
median 9.00, modus 9 dan simpangan baku 1.285. Berdasarkan perhitungan data mengenai kebiasaan makan keluarga siswa di rumah, dapat dibuat tabel
distribusi frekuensi sebagai berikut :
88 Tabel 16.
Distribusi Frekuensi Kebiasaan Makan Keluarga Siswa di Rumah
No Interval
F F
Kategori 1
0-3.67 -
- Rendah
2 3.67-7.33
16 13. 9
Sedang 3
7.33-11 99
86. 1 Tinggi
Jumlah 115 orang
100.0
Sumber : Data primer Tabel 17.
Hubungan kebiasaan makan keluarga siswa di rumah dengan tingkat pemahaman
siswa tentang makanan tradisional
Berdasarkan tabel 16 dan 17, dapat digambarkan bahwa siswa kelas II SMA 11 di Kotamadya Yogyakarta mempunyai kebiasaan makan keluarga
siswa di rumah yang tinggi. Dengan tingginya kebiasaan makan keluarga siswa di rumah, maka pemahaman siswa tentang makanan lauk pauk dan
sayur tradisional juga tinggi. Karena setiap hari siswa menjumpai makanan tradisional di dalam kebiasaan makan keluarga. Jadi ada kecenderungan
bahwa tingkat pemahaman siswa yang tinggi diperoleh dari kebiasaan makan
Kebiasaan Makan Keluarga Siswa
Di Rumah Tingkat
Pemahaman Siswa Tentang
Makanan Tradisional
Rendah Sedang
Tinggi
Jumlah
Rendah
- 3 4 org
5 6 org 8
Sedang -
8 9 org 24 28 org
32 Tinggi
- 3 3 org
57 65 org 60
Jumlah -
14 16 org 86 99 org
89 keluarga siswa di rumah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
20 40
60 80
100
P e
rs e
n ta
s e
Rendah Sedang
Tinggi
Kebiasaan Makan Keluarga Siswa
Gambar 10. Diagram Kebiasaan Makan Keluarga Siswa di Rumah Sedangkan untuk menu makanan yang dikonsumsi para siswa
bermacam-macam. Dari data yang diperoleh dapat dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 18. Aneka menu makanan lauk yang dikonsumsi siswa di rumah
No Nama lauk pauk
Frekuensi Persentase
1 Tempe
115 100
2 Tahu
112 97.39
3 Telur
109 94.78
4 Ayam
87 75.65
5 Ikan laut
50 43.47
6 Daging sapi
24 20.86
7 Bakwan
16 13.91
8 Lele
15 13.04
9 Udang
10 8.69
10 Perkedel
9 7.82
11 Ikan teri
9 7.82
12 Ikan pindang
6 5.21
13 Ikan nila
3 2.60
14 Ikan Bandeng
3 2.60
15 Ikan asin
3 2.60
Jumlah 575
Sumber : Data primer
x 38.33
90
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
P e
rs e
n ta
s e
Aneka Menu Makanan lauk yang dikonsumsi siswa di rumah
Gambar 11. Diagram Aneka Menu Makanan lauk yang dikonsumsi siswa di rumah
Tabel 19. Aneka menu makanan sayur yang dikonsumsi siswa di rumah
No Nama Sayur
Frekuensi Persentase
1 sop
100 86.95
2 bening bayam
81 70.43
3 oseng-oseng kangkung
68 59.13
4 sayur asem
57 49.56
5 lodeh
53 46.08
6 oseng-oseng kacang panjang
33 28.69
7 sayur nangka muda
32 27.82
8 sayur brongkos
22 19.13
9 gulai daun singkong
21 18.26
10 oseng-oseng sawi
19 16.52
11 soto
14 12.17
12 orak-arik buncis
13 11.30
13 oseng-oseng buncis
12 10.43
14 sayur kare
12 10.43
15 cap cay
12 10.43
16 sayur bobor
11 9.56
17 oseng-oseng daun pepaya
6 5.21
18 oseng-oseng pepaya muda
3 2.60
19 terung balado
3 2.60
20 ca brokoli
3 2.60
Jumlah 575
Sumber : Data primer
x 28.75
91
2 4
6 8
10 12
14 16
18
P e
rse n
ta se
so p
be ni
ng b
ay am
os en
g- os
en g
ka ng
ku ng
sa yu
r as
em lo
de h
os en
g- os
en g
ka ca
ng
sa yu
r na
ng ka
m ud
a
sa yu
r br
on gk
os
gu la
i d au
n si
ng ko
ng
os en
g- os
en g
sa w
i so
to
or ak
-a rik
b un
ci s
os en
g- os
en g
bu nc
is sa
yu r
ka re
ca p
ca y
sa yu
r bo
bo r
os en
g- os
en g
da un
p ep
ay a
os en
g- os
en g
pe pa
ya te
ru ng
b al
ad o
ca b
ro ko
li
Ane ka M e nu M akanan sayur yang dikonsumsi siswa di rumah
Gambar 12. Diagram Aneka Menu Makanan sayur yang dikonsumsi siswa di rumah
Jenis lauk tempe, tahu, telur, ayam sering ada dalam menu sehari-hari para siswa. Sebab tempe merupakan menu tradisi yang murah, enak dan
bergizi tinggi. Sedangkan diantara jenis menu sayur tradisional yang ada, sayur sop, bening bayam dan oseng-oseng kangkung merupakan menu yang
sering dikonsumsi oleh para siswa.
4. Kebiasaan Makan Siswa dalam Pergaulan