Uji Hipotesis Pengaruh Faktor Aspirasi Pekerjaan Dan Aspirasi
Persamaan garis regresi pengaruh Aspirasi Jurusan terhadap Kematangan karir siswa dapat dinyatakan dengan Y= 0.648X
2
+34,870. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,648 yang berarti apabila Aspirasi Jurusan X
2
meningkat 1 poin maka Kematangan Karir Siswa Y akan meningkat 0,648 poin. Dari hasil uji
hipotesis 2 ini menunjukan bahwa dalam penelitian mengenai adanya pengaruh yang positif antara Aspirasi Jurusan dengan Kematangan Karir
siswa sudah mendukung teori yang ada.
3. Uji Hipotesis 3. Pengaruh Faktor Aspirasi Pekerjaan Dan Aspirasi
Jurusan Terhadap Kematangan Karir Siswa SMK Negeri di DIY Tahun Ajaran 20122013.
Ha: Terdapat pengaruh yang positif antara aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusan terhadap kematangan karir siswa SMK di DIY
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif antara aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusan terhadap kematangan karir siswa SMK di DIY
Pengujian Hipotesis 3 dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda 2 prediktor. Data diolah dengan bantuan program bantuan
komputer SPSS 16 for windows. Berikut disajikan tabel ringkasan hasil regresi ganda 2 prediktor antara X
1
dan X
2
terhadap Y. Tabel 23. Ringkasan Hasil Uji Regresi Ganda X
1
dan X
2
Terhadap Y Ry1,2 R
2
y1,2 Df
Harga F Ket
Hitung Tabel
0,358 0,129
2:279 20,648 3,04
Terdapat Keberpengaruhan kedua variabel X terhadap
variabel Y
Berdasarkan dari data di atas diperoleh F
hitung
sebesar 20,648 kemudian dibandingkan dengan F
tabel
dengan df 2 : 279 sebesar 3,04 pada taraf signifikansi 5 maka F
hitung
lebih besar dari F
tabel.
Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
aspirasi pekerjaan X
1
dan aspirasi jurusan X
2
bersama-sama terhadap kematangan karir siswa Y, maka dapat disimpulkan hipotesis ke tiga Ha
diterima yaitu” Terdapat pengaruh yang positif antara Aspirasi Pekerjaan Dan Aspitasi Jurusan Terhadap Kematangan Karir Siswa SMK Negeri di
DIY Tahun Ajaran 20122013”. Dari harga koefisien korelasi R
2
y
1,2
sebesar 0,129 berarti Aspirasi Pekerjaan
dan aspirasi
Jurusan secara
bersama-sama mampu
mempengaruhi 12,9 perubahan pada variabel Kematangan Karir Siswa Y. Hal ini menunjukan masih ada 87,1 faktor atau variabel lain yang
mempengaruhi kematangan karir siswa selain aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusan secara bersama-sama.
Persamaan garis regresi pengaruh faktor Aspirasi Pekerjaan dan Aspirasi Jurusan secara bersama-sama terhadap Kematangan Karir
Siswa dapat dinyatakan dengan Y = 0,329.X
1
+ 0,555.X
2
+ 26,959. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,329 yang berarti apabila Aspirasi Pekerjaan X
1
bertambah 1 pon maka Kematangan Karir Siswa Y akan meningkat 0,329 poin dengan asumsi
X
2
tetap. Koefisien X
2
sebesar 0,555 yang berarti apabila Aspirasi Jurusan
X
2
meningkat 1 poin maka Kematangan Karir Siswa Y akan meningkat 0,555 poin dengan asumsi X
1
tetap. Dalam analisis hipotesis ketiga dicari sumbangan relatif SR dan
sumbangan efektif SE. SR dan SE digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif dan sumbangan efektif setiap variabel.
Dari perhitungan persamaan regresi ganda dengan menggunakan program komputer SPSS 16 for windows, dihasilkan hasil regresi sebagai berikut:
Tabel 24. Hasil Uji Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Variabel
Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif
Aspirasi Pekerjaan 27,1
3,5 Aspirasi Jurusan
72,9 9,5
Total 100
12,9 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa variabel aspirasi
pekerjaan X
1
mempunyai sumbangan relatif sebesar 27,1 dan variabel aspirasi jurusan X
2
mempunyai sumbangan relatif sebesar 72,9 dan jumlah sumbangan efektifnya kedua variabel tersebut sebesar 100.
Dedangkan sumbangan efektif SE masing-masing variabel adalah 3,5 untuk aspirasi pekerjaan X
1
dan 9,5 untuk aspirasi jurusan X
2
. Secara simultan variabel aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusan
mempunyai sumbangan efektif SE sebesar 12,9 terhadap kematangan karir siswa SMK dan sisanya 87,1 ditentukan oleh variabel-variabel
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.