D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusan secara bersama-sama terhadap kematangan
karir siswa SMK Negeri di DIY tahun ajaran 20122013. Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil
penelitian sebagai berikut: 1. Pengaruh Aspirasi Pekerjaan terhadap kematangan karir siswa SMK
Negeri Di DIY Tahun Ajaran 20122013. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa koefisien
korelasi r hitung sebesar 0,239 r
tabel
0,138, sedangkan koefisien determinan atau besarnya sumbangan pengaruh X
1
dengan Y tersebut adalah 0,057 atau sebesar 5,7 dan diperoleh persamaan Y = 0,537 X
1
+ 37,842. Persamaan regresi di atas menunjukan arah yang positif “Faktor
Aspirasi pekerjaan terhadap kematangan karir siswa SMK Negeri di DIY tahun ajaran 20122013”. Artinya apabila faktor aspirasi pekerjaan
meningkat 1 poin maka variabel kematangan karir siswa akan meningkat 0,537 poin.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara aspirasi pekerjaan X terhadap kematangan karir Y. Aspirasi pekerjaan
mempengaruhi kematangan karir, keterkaitan ini dapat dilihat pada motivasi dan keinginan dalam belajar. Siswa yang mempunyai motivasi
dan keinginan dalam belajar mereka akan serius dan aktif dalam mengikuti pelajaran teori maupun praktek di sekolah sehingga siswa akan
lebih memperhatikan setiap pelajaran yang di bawakan oleh gurunya dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
2. Pengaruh Jurusan Pekerjaan Terhadap Kematangan Karir Siswa SMK Negeri Di DIY Tahun Ajaran 20122013.
Dari hasil uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa koefisien korelasi r sebesar 0,331 r
tabel
0,138, sedangkan nilai koefisien determinasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,110, atau besarnya sumbangan
pengaruh antara X
2
terhadap Y sebesar 11 dan diperoleh persamaan Y = 0.648X
2
+34,870 ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Aspirasi Jurusan terhadap Kematangan Karir Siswa
SMK. Artinya apabila variabel aspirasi jurusan meningkat 1 poin maka variabel kematangan karir akan meningkat sebesar 0,648 poin.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara aspirasi jurusan X terhadap kematangan karir Y. Aspirasi jurusan
mempengaruhi kematangan karir, keterkaitan ini dapat dilihat dari keseriusan jurusan dalam usaha-usaha peningkatan kematangan karir akan
membuat pandangan yang positif dan menbangun kepercayaan siswa terhadap jurusan. Oleh karena itu siswa merasa diperhatikan, mendapat
doronga karir, serta motivasi dari jurusan, sehingga membantu memacu siswa untuk mengembangkan kematangan karir pada dirinya, untuk lebih
aktif mencari informasi dunia kerja, mengikuti pelatihan yang di selenggarakan disekolah, dan mengikuti praktek industri dengan sungguh-
sungguh.
3. Pengaruh Faktor Aspirasi Pekerjaan dan Aspirasi Jurusan Secara Bersama-sama Terhadap Kematangan Karir Siswa SMK Negeri Di DIY
Tahun Ajaran 20122013. Dari hasil uji regresi berganda besarnya koefisien korelasi sebesar
0,356, hasil uji signifikansi koefisien korelasi uji F dimana besarnya nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
20,648 3,04. dan koefisien korelasi R
2
yang diperoleh yaitu sebesar 0,129, hal ini berarti variabel X
1
dan variabel X
2
memberikan pengaruh sebesar 12,9 terhadap variabel Y, serta persamaan analisis regresi ganda diperoleh Y = 0,329.X
1
+ 0,555.X
2
+ 26,959, Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,329 yang berarti apabila Aspirasi Pekerjaan X
1
bertambah 1 pon maka Kematangan Karir Siswa Y akan meningkat 0,329 poin
dengan asumsi X
2
tetap. Koefisien X
2
sebesar 0,555 yang berarti apabila Aspirasi Jurusan X
2
meningkat 1 poin maka Kematangan Karir Siswa Y akan meningkat 0,555 poin dengan asumsi X
1
tetap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara
aspirasi pekerjaan dan aspirasi jurusanX terhadap kematangan karir Y. Aspirasi jurusan mempengaruhi kematangan karir, keterkaitan ini dapat
dilihat dari motivasi dan keinginan siswa dalam belajar. Siswa yang mempunyai motivasi dan keinginan dalam belajar mereka akan serius dan
aktif dalam mengikuti pelajaran teori maupun praktek di sekolah. Keseriusan jurusan dalam usaha-usaha peningkatan kematangan karir
akan membuat pandangan yang positif dan menbangun kepercayaan siswa
terhadap jurusan. Oleh karena itu siswa merasa diperhatikan, mendapat doronga karir, serta motivasi dari jurusan, sehingga membantu memacu
siswa untuk mengembangkan kematangan karir pada dirinya. Dalam mewujidkan hal ini tidaklah mudah diperlukan kerjasama antar semua
pihak yang terkait untuk mewjudkan usaha-usaha dalam meningkatkan kematangan karir siswa, usaha ini dapat berjalan dengan baik apa bila
terdapat tenaga pengajar yang kopeten yang siap menjalankan usaha- usaha dari jurusan tersebut dan dengan memperluas kerjasama usaha dan
dunia industri DUDI dalam rangka pelatihan, penempatan praktik industri dan informasi lowongan kerja.
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan