Nilai Awal pretest Deskripsi Data Hasil Penilitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penilitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimen yang dilaksanakan dikelas X1 B2 dan X1 B3 SMK Perindustrian Yogyakarta semester Genap tahun ajaran 20112012 dengan kompetensi dasar materi mengidentifikasi sistem pengapian baterai pada mata pelajaran praktik merakit sistem pengapian baterai di engine stand. Kelas X1 B2 yang merupakan kelas eksperimen dan kelas X1 B3 yang merupakan kelas kontrol. Kegiatan belajar yang dilaksanakan dalam penelitian ini didesain sebagai kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran praktik merakit sistem pengapian baterai di engine stand dengan media jobsheet dan metode pengajaran model proyek terhadap prestasi belajar siswa kelas X1 SMK Perindustrian Yogyakarta pada kompetensi dasar mengidentifikasi sistem pengapian. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data pretest, data posttest

1. Prestasi belajar Siswa pretest

a. Nilai Awal pretest

1 Kelas Ekspeimen Subjek pada kelas kontrol sebanyak 26 siswa. Dari nilai awal pretest prestasi belajar kompetensi dasar materi mengidentifikasi sistem pengapian baterai pada mata pelajaran praktik merakit sistem pengapian baterai di engine stand, skor tertinggi dicapai siswa adalah 70 dan skor terendah sebesar 45. a Mean Me = N 1 Χ Σ = 1490 26 = 57,30 b Median Md = 55+55 : 2 = 55 c Modus Nilai yang sering muncul mode adalah 55 d Standar Deviasi � 1 2 = ∑� � −�̅ 1 2 �−1 = 1061,54 25 = 42,46 � 1 = 6,51 e Nilai Rentang R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah R = 70 – 45 R = 25 f Menentukan Banyaknya kelas interval acuan aturan Stargs Banyaknya Kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 26 = 5,9662 dibulatkan menjadi 6 g Menentukan Panjang Kelas P = Nilai rentang Banyak kelas P = 25:6 = 4,16 dibulatkan menjadi 4 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Awal pretest Kelas Eksperimen Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi nilai awal Kelas Eksperimen. 2 Kelas Kontrol Subjek pada kelas kontrol sebanyak 28 siswa. Dari nilai awal pretest prestasi belajar kompetensi dasar materi mengidentifikasi sistem pengapian baterai pada mata pelajaran praktik merakit sistem pengapian baterai di engine 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 2 3 10 4 6 1 0,076923077 0,115384615 0,384615385 0,153846154 0,230769231 0,038461538 Series1 Series2 NO INTERVAL NILAI FREKUENSI SISWA RELATIF RELATIF 1 45-49 2 0,076923077 7,692307692 2 50-54 3 0,115384615 11,53846154 3 55-59 10 0,384615385 38,46153846 4 60-64 4 0,153846154 15,38461538 5 65-69 6 0,230769231 23,07692308 6 70-74 1 0,038461538 3,846153846 � 26 1 100 Interval Nilai Fr e k u e ns i s is w a stand, skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 70 dan skor terendah sebesar 45. a Mean Me = N 1 Χ Σ = 1595 28 = 56,96 b Median Md = 55+55 : 2 = 55 c Modus Nilai yang sering muncul mode adalah 55 d Standar Deviasi � 2 2 = ∑� � −�̅ 2 2 �−1 = 1016,9648 28 = 36,32 � 2 = 6,02 e Nilai Rentang R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah R = 70 – 45 = 25 f Menentukan Banyaknya kelas interval acuan aturan Stargs Banyaknya Kelas = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 28 = 1 + 3.3 1.447 = 1 + 4,7751 = 5, 7751 dibulatkan menjadi 6 g Menentukan Panjang Kelas P = Nilai rentang Banyak kelas = 25:6 =4,16 dibulatkan menjadi 4 Tabel 10. Distribusi Frekuensi Skor Awal pretest Kelas Kontrol Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol

b. Data Nilai Akhir posttest