tabel. Taraf signifikan yang dikehendaki adalah 5 dengan derajat kebebasan pembilang =
n
1
− 1 dan derajat kebebasan penyebut = n
2
− 1.
K. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini digunakan untuk melihat ada tidaknya perbedaan prestasi belajar mengidentifikasi sistem pengapian baterai dengan mata
pelajaran praktik merakit sistem pengapian baterai pada engine stand yang menggunakan metode pengajaran media jobsheet dan siswa yang
menggunakan metode pengajaran model proyek. Hipotesis yang diajukan adalah prestasi belajar siswa kelas yang menggunakan metode pengajaran
praktik dengan media jobsheet lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa kelas yang menggunakan metode pengajaran model proyek
Menurut Sugiyono 2009:102 “bahwa rumus uji-t yang digunakan untuk menguji hipotesis comparative dua sampel yang tidak berkorelasi,
menggunakan rumus statistik parametris dengan model uji satu ekor one tail test pihak kanan sebagai berikut”:
� = − µ
� �
√�
Keterangan : t
= nilai t yang dihitung selanjutnya disebut t hitung = rata-rata
µ
�
= nilai yang dihipotesisikan
s = simpangan baku
n = jumlah anggota sampel
Ketetntuan uji fihak kanan digunakan apabila hipotesis nol Ho berbunyi lebih kecil atau sama dengan dan hipotesis alternatifnya Ha
berbunyi lebih besar.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penilitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimen yang dilaksanakan dikelas X1 B2 dan X1 B3 SMK Perindustrian Yogyakarta
semester Genap tahun ajaran 20112012 dengan kompetensi dasar materi mengidentifikasi sistem pengapian baterai pada mata pelajaran praktik merakit
sistem pengapian baterai di engine stand. Kelas X1 B2 yang merupakan kelas eksperimen dan kelas X1 B3 yang merupakan kelas kontrol. Kegiatan belajar
yang dilaksanakan dalam penelitian ini didesain sebagai kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran praktik merakit sistem pengapian baterai
di engine stand dengan media jobsheet dan metode pengajaran model proyek terhadap prestasi belajar siswa kelas X1 SMK Perindustrian Yogyakarta pada
kompetensi dasar mengidentifikasi sistem pengapian. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data pretest, data posttest
1. Prestasi belajar Siswa pretest
a. Nilai Awal pretest
1 Kelas Ekspeimen Subjek pada kelas kontrol sebanyak 26 siswa. Dari nilai awal pretest
prestasi belajar kompetensi dasar materi mengidentifikasi sistem pengapian