Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Metode Pengajaran Media Hipotesis

80,10, 4. Interaksi metode pengajaran dengan sikap ilmiah signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,03. Rerata nilai prestasi belajar siswa kelas model pemberian tugas dengan sikap ilmiah tinggi 86,45, sedangkan siswa dengan sikap ilmiah rendah 76,78, 5. Interaksi metode pengajaran dengan sikap ilmiah tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,31, demikian juga dengan interaksi antara motivasi belajar dengan sikap ilmiah p = 0,99, dan interaksi metode pengajaran dengan motivasi belajar dan sikap ilmiah siswa p = 0,91

C. Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Metode Pengajaran Media

Jobsheet dan Metode Pengajaran Model Proyek Terhadap Prestasi Belajar Perbedaan yang sangat mendasar dapat terlihat dari pengaruh atau akibat penggunaan metode pengajaran yang digunakan baik metode pengajaran media jobsheet dan metode pengajaran model proyek terhadap prestasi belajar praktik siswa pada praktik Sistem Pengapian Baterai. Pengaruh terhadap proses dan hasil pekerjaan para siswa tersebut diakibatkan oleh karakteristik kedua metode pengajaran itu sendiri. Proses pengajaran praktik dengan media jobsheet, siswa akan menyelesaikan pekerjaannya secara teliti dan hati- hati, karena berdasarkan petunjuk gambar dan langkah- langkah kerja tertulis. Tingkat kesalahan dalam proses pelaksanaan praktik dengan media jobsheet mempunyai kemungkinan yang sedikit, sedangkan pada metode pengajaran model proyek mempuyai tingkat kesalahan yang lebih banyak sebab siswa bekerja tanpa bimbingan dan petunju kerja secara tertulis. Hasil pekerjaan siswa bergantung pada kreatifitas, penalaran dan kemampuan siswa itu sendiri. Secara teoritis metode pengajaran praktik dengan media jobsheet lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode pengajaran model proyek dalam pengajaran praktik Sistem Pengapian Baterai, dari perbedaan tersebut akan terlihat suatu metode pengajaran yang lebih baik yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar praktik.

D. Hipotesis

Berdasarkan hasil kajian teori dan kerangka berpikir, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Prestasi belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode pengajaran praktik dengan media jobsheet lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa kelas kontrol yang menggunakan metode pengajaran model proyek 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini akan dicari dan diujicobakan pengaruh metode pengajaran yang menghasilkan prestasi belajar praktik yang lebih baik antara metode pengajaran dengan media jobsheet dengan metode pengajaran model proyek terhadap prestasi belajar praktik siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian eksperimen semu quasi. Menurut Prof. Moh. Nazir. Ph.D 2005:72 “bahwa apabila suatu penelitian percobaan yang dilakukan yaitu membandingkan antara perlakukan-perlakuan tersebut dengan membandingkan pengaruh perlakuan- perlakuan tersebut terhadap satu populasi yang dipilih. Penelitian ini disebut penelitian comparative eksperimen”. Menurut Prof. Moh. Nazir. Ph.D 2005:73“bahwa penelitian eksperimen dari sudut lain dibagi menjadi dua yaitu penelitian eksperimen sungguhan dan eksperimen semu quasi. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yaitu penelitian yang mendekati eksperimen sungguhan dimana tidak mungkin mengadakan kontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan, harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada”. Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial 2x2, Menurut Prof. Moh. Nazir. Ph.D 2005:242 desain