Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

minimum KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 7,00. Data yang diambil hanya khusus untuk jurusan Teknik Otomotif, dan tidak semua mata pelajaran di jurusan ini berada di bawah nilai KKM. Untuk lebih jelasnya dibawah ini adalah tabel rata-rata nilai di tiap-tiap kelas 2 Jurusan Otomotif pada pelajaran Memperbaiki Sistem Pengapian baterai. Tabel 1. Nilai Rata-Rata Ulangan Harian Mata Pelajaran Memperbaiki Sistem Pengapian Baterai Siswa Kelas 2 No Kelas Nilai Rata-Rata Keterangan 1. XI B1 6,96 Di bawah KKM 2. XI B2 6,93 Di bawah KKM 3. XI B3 6,79 Di bawah KKM Sumber : SMK Perindustrian Yogyakarta, 20102011 Berlatar belakang pada penggunaan dua metode pengajaran praktik dalam proses pembentukan ketrampilan siswa yang mempengaruhi kualitas hasil lulusan terkait perolehan ketrampilannya, maka penulis tertarik melakukan penelitian perbandingan untuk menentukan metode pengajaran praktik yang tepat digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar praktik di SMK dengan judul Pengaruh Metode Pengajaran Media Jobsheet dan Metode Pengajaran Model Proyek terhadap Prestasi Belajar Praktik Sistem Pengapian Baterai Di SMK Perindustrian tahun 2012.

B. Identifikasi Masalah

Hasil kualitas lulusan di Sekolah Menengah Kejuruan hingga kini umumnya dapat dikatakan belum berhasil, kenyataan ini ditandai oleh banyaknya lulusan yang masih kurang mampu dalam menerapkan hasil perolehan belajarnya, baik dalam bentuk penalaran, ketrampilan maupun sikap dan nilai. SMK adalah sebuah sekolah kejuruan yang bergerak dalam bidang kejuruan, dapat diartikan juga sebagai sebuah sekolah yang membentuk siswa memiliki sebuah ketrampilan. Ketrampilan tersebut erat hubungannya dengan pelajaran praktik. Peran guru dan metode mana yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik sangat menentukan untuk mendidik serta membentuk siswa mempunyai ketrampilan sebagai modal dasar pengembangan dirinya. Macam-macam metode pengajaran praktik sangat beragam. Umumunya metode pengajaran praktik yang digunakan di SMK adalah metode pengajaran dengan media jobsheet dan metode pengajaran model proyek. Metode pengajaran dengan media jobsheet adalah cara yang digunakan guru dalam mengajar praktik berupa lembaran kerja yang berisi petunjuk, cara dan langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, sedangkan metode pengajaran model proyek adalah membahas suatu tema atau job dilihat dari berbagai sudut pandang mata pelajaran sehingga terjadi kaitan yang logis dan serasi antara pokok pelajaran-pelajaran tersebut. Dari dua metode pengajaran praktik tersebut tentunya terdapat salah satu metode pengajaran praktik yang lebih tepat digunakan dalam sebuah proses pengajaran praktik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarakan identifikasi masalah, dapat diketahui berbagai masalah yang timbul diantaranya kualitas lulusan SMK, peranan metode yang digunakan praktik terhadap prestasi dan kualitas kelulusan, macam metode pengajaran praktik yang digunakan dan metode yang paling banyak digunakan untuk pengajaran praktik di SMK. Mengingat sebagian besar metode praktik yang banyak digunakan di SMK adalah metode pengajaran menggunakan media jobsheet dan metode pengajaran model proyek maka hanya akan dibahas tentang perbandingan peranan kedua metode tersebut saja terhadap prestasi belajar praktik.

D. Perumusan Masalah