2 Faktor sekolah meliputi guru dan cara mengajar, model pengajaran, alat-alat pelajaran, kurikulum, waktu sekolah,
interaksi guru dan murid, disiplin sekolah dan media pendidikan 3 Faktor lingkungan masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam
masyarakat, teman bergaul dan cara hidup lingkungan
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan yang pernah dilakukan sebelumnya adalah sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk penelitian berikutnya. Hal
ini bertujuan agar terdapat sinergisitas antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya atau yang pernah dilakukan oleh orang
lain. Penelitian yang pernah dilakukan juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan penelitian-penelitian yang akan dilakukan.
Penelitian yang relevan yang pernah dilakukan sebelumnya antara lain penelitian yang dilakukan oleh Risma Kharina pada tahuan 2009 dengan
judul Pengaruh Media Pengajaran Media Jobsheet Terhadap Motivasi Belajar Dan Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Akuntansi yang mempunyai tujuan membuktikan ada tidaknya hubungan antara penggunaan pengajaran media jobsheet terhadap motivasi
dan prestasi belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan angket dan dokumentasi dengan hasil media pengajaran
jobsheet berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar sebesar 16,97 dan pengarunnya terhadap prestasi sebesar 14,44 dan media
pengajaran jobsheet terhadap prestasi belajar siswa 9,99. Sedangkan pengaruh media pengajaran jobsheet secara simultan terhadap motivasi dan
prestasi sebsesar 22,36. Penelitian yang relevan yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Damaris Limbong tahun 2008 dengan judul Penggunaan Metode Pengajaran Kontekstual dengan Model Proyek dan
Pemberian Tugas Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Sikap Imiah Siswa Studi Kasus pada Sistem Gerak Manusia pada SMA Negeri I Rantepao
Kabupaten Toraja Utara Tahun ajaran 20082009 dengan tujuan mengetahui pengaruh penerapan metode pengajaran kontekstual dengan model proyek
dan pemberian tugas ditinjau dari motivasi belajar dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
melalui angket motivasi belajar, angket sikap ilmiah dan tes prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan analisis anava tiga jalan dan dilanjutkan dengan
uji lanjut menggunakan metode Benferoni dengan hasil 1. Metode pengajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar
siswa p = 0,04, rerata nilai prestasi belajar siswa model pengajaran proyek 84,16, sedangkan model pemberian tugas 81,17, 2. Motivasi belajar
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,00, rerata nilai prestasi belajar siswa dengan motivasi belajar tinggi 85,72, sedangkan siswa
dengan motivasi belajar rendah 79,61, 3. Sikap ilmiah signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,001, rerata nilai prestasi belajar siswa dengan
sikap ilmiah tinggi 85,23, sedangkan siswa dengan sikap ilmiah rendah
80,10, 4. Interaksi metode pengajaran dengan sikap ilmiah signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,03. Rerata nilai prestasi belajar siswa
kelas model pemberian tugas dengan sikap ilmiah tinggi 86,45, sedangkan siswa dengan sikap ilmiah rendah 76,78, 5. Interaksi metode pengajaran
dengan sikap ilmiah tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa p = 0,31, demikian juga dengan interaksi antara motivasi belajar dengan sikap ilmiah p
= 0,99, dan interaksi metode pengajaran dengan motivasi belajar dan sikap ilmiah siswa p = 0,91
C. Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Metode Pengajaran Media