Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran

10

c. Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi dapat dikelompokkan dalam empat kelompok: 1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer Azhar Arsyad, 2011:29. Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow yang dikutip dalam Azhar Arsyad 2011:33-35 dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu media tradisional dan media teknologi mutakhir. Media tradisional yang dimaksud adalah: 1 visual diam yang diproyeksikan, 2 visual yang tak diproyeksikan, 3 audio, 4 penyajian multimedia, 5 visual dinamis yang diproyeksikan, 6 media cetak, 7 permainan, dan 8 media realita. Sementara yang termasuk media teknologi mutakhir antara lain: 1 media berbasis telekomunikasi, dan 2 media berbasis mikroprosesor. Menurut Rusman, Deni Kurniawan, Cepi Riyana 2012:172, ada lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran: 1 media visual, 2 media audio, 3 media audio-visual, 4 kelompok media penyaji, dikelompokkan ke dalam tujuh jenis, diantaranya adalah: bahan cetak, media proyeksi diam, media audio, media video, media film, media televisi, dan multimedia, dan 5 media objek dan media interaktif berbasis komputer. Berdasarkan beberapa klasifikasi media pembelajaran di atas diketahui bahwa multimedia pembelajaran interaktif termasuk ke dalam klasifikasi media berbasis komputer dan media teknologi mutakhir. 11 2. Tinjauan tentang Multimedia Pembelajaran Interaktif a. Pengertian Multimedia Pembelajaran Interaktif Multimedia adalah kombinasi dari komponen manipulasi digital teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video Vaughan, 2004:2. Menurut Munir 2010:263, istilah multimedia sekarang ini digunakan untuk memberi gambaran terhadap satu sistem yang menggunakan komputer dimana semua media seperti teks, grafik, suara, animasi dan video dalam satu software komputer. Konsep interaktif dalam pembelajaran dengan media komputer, pada umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu: 1 urut - urutan instruksional yang dapat disesuaikan, 2 jawaban atau respon pekerjaan siswa, 3 umpan balik yang dapat disesuaikan Azhar Arsyad, 2011:100. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya Daryanto, 2010:51. Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali Daryanto, 2010:52. Schmier Misanchuk 1994:5 membatasi pengertian multimedia pembelajaran interaktif pada 1 pembelajaran, 2 mencakup beragam media, 3 bagian-bagian, 4 dirancang dengan tujuan, dan 5 saling berkaitan. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah kombinasi dari media berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video yang 12 tergabung dalam satu sistem. Sedangkan multimedia interaktif adalah kombinasi dari beberapa media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki. Maka bisa disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia interaktif yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan pembelajaran tertentu.

b. Karakteristik Multimedia Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 1 34

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

3 4 283

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 2 188

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SISTEM SCADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK N 2 DEPOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING.

0 0 171

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136