Hambatan Strategi Pairs and Check Berpasangan dan mengecek

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id yang berbentuk spiral. Hal ini didasarkan bahwa tindakan yang diberikan tidak hanya diberikan satu kali, tetapi dapat beberapa kali. Kurt Lewin menjelaskan bahwa dalam spiral penelitian tindakan kelas terdapat empat proses, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 21 Adapun alasan penulis memilih model kurt Lewin karena ada 2 siklus, jadi saat siklus pertama kurang berhasil bisa dilanjutkan pada siklus kedua, sehingga penelitian akan mendapatkan hasil yang tepat. Gambar 3.1 Model Siklus PTK Kurt Lewin 21 Aip badrujaman, dede rahmat hidayat, Cara mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk guru mata pelajaran, Jakarta: CV. Trans Info Media, 2010, 20. Refleksi Perencanaan Pelaksana an SIKLUS I pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Refleksi Pelaksana an = digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dapat diamati dari gambar siklus di atas bahwa model Kurt Lewin memiliki empat tahap proses pelakasanaan. Tahapan tersebut meliputi: pertama, sebelum melaksanakan tindakan, peneliti harus menyusun perencanaan planning, yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, mempersiapkan fasilitas dan saran pendukung yang diperlukan dikelas, mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan. Kedua, setelah perencanaan tersusun dengan rapi dan matang, barulah peneliti melaksanakan tindakan acting yang telah dirumuskan pada RPP pada situasi yang aktual, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Ketiga, pada tahapan ini peneliti melaksanakan pengamatan observing dikelas yang meliputi: 1 mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 memantau kegiatan diskusikerja sama antar siswa-siswi dalam kelompok; 3 mengamati pemahaman tiap-tiap anak terhadap penguasaan materi pembelajaran yang telah dirancang sesuai dengan tujuan penelitian tindakan kelas. 22 22 Sudikin.Basrowi. Suranto, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: Insan Cendekia, 2002, 5. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Setting dan Subjek Penelitian 1. Setting penelitian

a. Tempat penelitian Penelitian dilakukan pada siswa Kelas 5 di MI Nurul Huda Kalanganyar Sedati Sidoarjo b. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal semester genap yaitu pada bulan Januari 2016.

2. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 MI Nurul Huda Kalanganyar Sedati Sidoarjo tahun pelajaran 2014-2015, dengan jumlah siswa dalam satu kelas 30 siswa. Standar Kompetensi: 3. Membaca Surat Al- Alaq dengan baik dan benar.

C. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan variabel penerapan strategi Pairs and Check Berpasangan dan mengecek untuk meningkatkan keterampilan membaca pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas 5 di MI Nurul Huda Kalanganyar Sedati Sidoarjo. Didalam variabel tersebut terdapat beberapa variabel yakni:

Dokumen yang terkait

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

STRATEGI GURU DALAM MENGAJARKAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah Kasihan).

3 39 89

Penerapan teknik Dictogloss untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Nurul Huda 1 Kepatihan Gresik.

12 51 117

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SURAT-SURAT PENDEK MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS MELALUI STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS III MI BAITUR ROHIM GEDANGAN SIDOARJO.

0 0 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAT PENDEK MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA SISWA KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 23 SURABAYA.

0 4 129

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAT PENDEK MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS MELALUI METODE MIMICRY MEMORIZATION PADA SISWA KELAS VI MI MUHAMMADIYAH 23 SURABAYA.

0 1 129

IMPLEMENTASI MEDIA KARTU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI NU BANAT KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 9

IMPLEMENTASI MEDIA KARTU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI NU BANAT KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 42

IMPLEMENTASI MEDIA KARTU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI NU BANAT KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 9

IMPLEMENTASI MEDIA KARTU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI NU BANAT KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 42