digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
27
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode Penetian
Penelitian  ini  menggunakan  metode  Penelitian  Tindakan  Kelas PTK.Penelitian  tindakan  kelas  ini  dilaksanakan  dalam  rangka  melakukan
perbaikan  mutu  pelaksanaan  pembelajaran.  Dalam  hal  ini,  peneliti  terjun  ke lapangan  secara  langsung  pada  saat  guru  dan siswa melakukan  proses
pembelajaran, yaitu menggunakan bentuk kolaboratif, dengan guru sebagai mitra kerja peneliti.
Penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas.  Istilah  penelitian tindakan kelas terdiri atas tiga unsur atau konsep yakni sebagai berikut:
19
1. Penelitian  adalah  menunjukkan  pada  kegiatan  mencermati  suatu  objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh
data  atau  informasi  yang  bermanfaat  dalam  meningkatkan  mutu  suatu  hal yang diminati.
2. Tindakan  menunjukkan  pada  suatu gerak  kegiatan  yang  sengaja  dilakukan dengan tujuan tertentu, dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan
untuk siswa.
19
Suharsimi Ariikunto, Penelitian tindakan kelas, jakarta:PT. Bumi Aksara, 2007, 2.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
3. Kelas  adalah  dalam  hal  ini  tidak  terikat  pada  pengertian  ruang  kelas,  tetapi dalam  pengertian  yang  lebih  spesifik,  yakni  sekelompok siswa dalam  waktu
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula Adapun  alasan  penulis  memilih  metode  Penelitian  Tindakan  Kelas
PTK adalah karena sebagai guru sebaiknya membawa perubahan menjadi lebih baik,  sebagaimana  pengertian  dari  PTK  adalah  seorang  guru  menemukan
masalah  yang  ada  di  dalam  kelas  kemudian  menawarkan  obat  atau  solusi  dari masalah tersebut sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan bisa
mencapai tujuan dengan maksimal. Penelitian  tindakan  kelas  termasuk  penelitian  kuantitatif    meskipun
data yang dikumpulkan bisa saja dari data kualitatif. Dalam penelitian kualitatif dimana uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, peneliti merupakan
instrumen  utama  pengumpulan  data,  proses  sama  pentingnya  dengan  produk, hasil  PTK  ini  dapat  digunakan  untuk  memperbaiki  mutu  proses  belajar
mengajar.
20
Penelitian  ini  menggunakan  strategi Pairs  and  Check Berpasangan dan  mengecek,  untuk  mendukung  pembelajaran  guna  mengembangkan
keterampilan siswa materi membaca surat pendek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
model Kurt Lewin. Kurt Lewin mengemukakan suatu model penelitian tindakan
20
Kunandar, langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta : PT Raja Grafindo PERSADA 2011, 46.