Pekerja Rumah Tangga PRT binaan LSM Rumpun Tjoet Njak
62
Rumpun Tjoet Njak Dien sudah berjalan sejak awal tahun 2004. Yang melatarbelakangi kegiatan pendampingan pekerja rumah tangga di
Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Rumpun Tjoet Njak Dien adalah masalah yang sering terjadi terhadap pekerja rumah tangga, sehingga
mereka membutuhkan teman dan bantuan. Rumpun Tjoet Njak Dien melakukan pendampingan yang dijalankan bersama-sama dengan
organisasi lain maupun pribadi-pribadi yang bertindak sebagai relawan. Selain itu, LSM Rumpun Tjoet Njak Dien memiliki concern dan
kepedulian terhadap kondisi dan permasalahan pekerja rumah tangga tersebut sehingga berkeinginan untuk membantu memberdayakan
pekerja rumah tangga terutama dibidang gaji dan jam kerja serta hak- hak pekerja rumah tangga yang mereka miliki sehingga dengan
memperjuangkan hak-hak pekerja rumah tangga dapat terhindar dari korban kekerasan.
Tujuan dari diadakannya kegiatan pendampingan pekerja rumah tangga di Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Tjoet Njak Dien
antara lain, yaitu; untuk memberi kesempatan bagi pekerja rumah tangga untuk mendapatkan pendidikan sesuai kebutuhan serta
membangun kesadaran kritis maupun pelatihan skill pekerja rumah tangga baik ditempat asal maupun tempat kerja. Dengan menjadikan
pekerja rumah tangga yang mandiri, profesional terhadap pekerjaanya, sadar atas hak dan kewajiban yang mereka miliki dan memperjuangkan
hak-hak pekerja rumah tangga sebagai seorang pekerja.
63
Kegiatan pendampingan pekerja rumah tangga di LSM Rumpun Tjoet Njak Dien adalah pendampingan pendidikan alternatif bagi
pekerja rumah tangga yang memfasilitasi pendampingan seperti kewirausahaan, babysister, kerumahtanggan, pramurukti yang
merupakan pelatihan keterampilan dan pendidikan kesadaran kritis yaitu materi tentang kesadaran gender dan HAM. Hasil yang ingin
dicapai dari kegiatan pendampingan tersebut adalah menjadikan pekerja rumah tangga mandiri yang awalnya mereka tidak bisa melakukan
pekerjaan seperti kewirausahaan, babysister, kerumahtanggan, pramurukti dengan mengikuti pendampingan tersebut para pekerja
rumah tangga menjadi profesional terhadap pekerjaanya sehingga tidak terjadinya konflik antara hubungan pekerja rumah tangga dan majikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari, pola pendampingan yang dilakukan Rumpun Tjoet Njak Dien terbagi dalam dua bentuk
pendampingan, yang keduanya bertujuan memperjuangkan nasib pekerja rumah tangga PRT. Bentuk-bentuk pendampingan yang
dilakukan oleh Rumpun Tjoet Njak Dien antara lain terdiri : a.
Pendampingan Litigasi Pendampingan litigasi adalah proses pendampingan yang
dilakukan dengan cara menyelesaikan permasalahan pekerja rumah tangga melalui proses penanganan kasus dengan melakukan advokasi
yang terdiri dari koordinator divisi, staf kampanye, staf penanganan kasus. Divisi pengorganisasian adalah salah satu divisi yang menangani