Jaringan kerjasama Hasil Penelitian
63
Kegiatan pendampingan pekerja rumah tangga di LSM Rumpun Tjoet Njak Dien adalah pendampingan pendidikan alternatif bagi
pekerja rumah tangga yang memfasilitasi pendampingan seperti kewirausahaan, babysister, kerumahtanggan, pramurukti yang
merupakan pelatihan keterampilan dan pendidikan kesadaran kritis yaitu materi tentang kesadaran gender dan HAM. Hasil yang ingin
dicapai dari kegiatan pendampingan tersebut adalah menjadikan pekerja rumah tangga mandiri yang awalnya mereka tidak bisa melakukan
pekerjaan seperti kewirausahaan, babysister, kerumahtanggan, pramurukti dengan mengikuti pendampingan tersebut para pekerja
rumah tangga menjadi profesional terhadap pekerjaanya sehingga tidak terjadinya konflik antara hubungan pekerja rumah tangga dan majikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari, pola pendampingan yang dilakukan Rumpun Tjoet Njak Dien terbagi dalam dua bentuk
pendampingan, yang keduanya bertujuan memperjuangkan nasib pekerja rumah tangga PRT. Bentuk-bentuk pendampingan yang
dilakukan oleh Rumpun Tjoet Njak Dien antara lain terdiri : a.
Pendampingan Litigasi Pendampingan litigasi adalah proses pendampingan yang
dilakukan dengan cara menyelesaikan permasalahan pekerja rumah tangga melalui proses penanganan kasus dengan melakukan advokasi
yang terdiri dari koordinator divisi, staf kampanye, staf penanganan kasus. Divisi pengorganisasian adalah salah satu divisi yang menangani
64
pendampingan litigasi dalam struktur Rumpun Tjoet Njak Dien. Divisi pengorganisasian mempunyai tugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi
kajian dan pendidikan publik advokasi pekerja rumah tangga PRT yang meliputi. :
1 Membangun jaringan perlindungan pekerja rumah tangga PRT.
2 Melakukan penanganan kasus.
3 Melakukan kampanyesosialisasi, baik melalui tatap muka, media
cetak, ataupun media elektronik. 4
Mobilisasi masa. 5
Memfasilitasi konseling, tatap muka, media cetak, ataupun media elektronik.
6 Menyelenggarakan kajian-kajian, penelitian, diskusi, lokakarya,
semiloka, dan seminar. 7
Menyusun modul pendidikan publik, training paralegal, konseling, dan kampanye.
8 Melakukan advokasi legislasi bagi UU dan PERDA perlindungan
pekerja rumah tangga PRT. 9
Pengadaan dan pelayanan informasi termasuk perpustakaan. Konsep pendampingan yang dilakukan Rumpun Tjoet Njak Dien
adalah dengan cara mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain membangun kesadaran pihak-pihak terkait supaya bersama-sama
menyelesaikan masalah yang dihadapi pekerja rumah tangga dengan jalur hukum yang adil. Rumpun Tjoet Njak Dien melakukan upaya
advokasi kebijakan terhadap penghapusan kekerasan pada pekerja rumah tangga. Beberapa langkah yang diupayakan oleh Rumpun Tjoet
Njak Dien dalam menyelesaikan kasus yang terjadi terhadap pekerja rumah tangga yaitu dengan mengadakan aksi, advokasi, mengirim
lobbying dengan pemerintah untuk mempengaruhi kebijakan secara langsung. Rumpun Tjoet Njak Dien juga melakukan advokasi kebijakan