44
Menurut Lexy J. Moleong 2005: 216 bahwa ada dua bentuk dokumen yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi. Penggunaan pedoman ini bertujuan
agar dalam observasi dan wawancara tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diteliti.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari seluruh data yang telah terkumpul dari pengamatan yang sudah dituliskan
dalam catatan lapangan, dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden, dokumentasi, observasi yang kemudian dideskripsikan dan
interpretasi dari data yang diperoleh. Maka analisis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada konsep analitik
Miles, M.B dan Huberman, M.A 1992: 16-20 tentang interaktif model yang menghasilkan analisa data ke dalam tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi
dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek yaitu deskripsi dan refleksi. Deskripsi berisi apa yang dilihat, didengar, dirasakan,
disaksikan, dan dialami sendiri oleh peneliti. Sedangkan catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar, tafsiran peneliti tentang
temuan yang dijumpainya. 2.
Reduksi Data Reduksi Data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang muncul dari
45
catatan-catatan tertulis di lapangan. Yaitu tentang Pola pendampingan LSM Rumpun Tjoet Njak Dien Yogyakarta Bagi Pekerja Rumah Tangga
Berbasis Hak Asasi Manusia. 3.
Penyajian data display data, Merupakan hasil reduksi data yang disajikan dalam laporan secara
sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan. Dalam
hal yang berkaitan dengan Pola pendampingan LSM Rumpun Tjoet Njak Dien Yogyakarta Bagi Pekerja Rumah Tangga Berbasis Hak Asasi
Manusia. 4.
Penarikan kesimpulan conclusion drawing verification Merupakan tahapan dimana peneliti harus memaknai data yang terkumpul
kemudian dibuat dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Kesimpulan kemudian
diverifikasi dengan kembali melihat reduksi data maupun display data sehingga kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari permasalahan
penelitian Sanapiah Faisal 1995: 271-272 .
H. Teknik Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini, keabsahan data yang telah terkumpul dapat diuji dengan menggunakan teknik trianggulasi data.
Tujuan dari trianggulasi data ini adalah untuk mengetahui sejauh mana temuan-temuan lapangan benar-benar representatif. Menurut Moleong 2000:
46
178, teknik trianggulasi sumber data adalah peneliti mengutamakan check- recheck, cross-recheck antar sumber informasi satu dengan lainnya.
Dalam penelitian ini trianggulasi data dilakukan dengan cara membandingkan dan mengecek informasi atau data yang diperoleh dari:
1. Wawancara dengan hasil observasi, demikian pula sebaliknya.
2. Membandingkan apa yang dikatakan pendamping, pekerja rumah tangga
dan pengelola LSM Rumpun Tjoet Njak Dien. 3.
Membandingkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan topik permasalahan.
4. Melakukan pengecekan data dengan pihak pengelola LSM Rumpun Tjoet
Njak Dien. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi dengan sumber
dengan membandingkan data hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dan membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil
pengamatan atau observasi.