Manfaat Penelitian ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2004 – 2012.

b. Teori Kemiskinan

Menurut Suharto dalam memahami kemiskinan, terdapat dua paradigm atau teori besar grand theory, yakni paradigma Neo-liberal dan Sosial Demokrat http:www.policy.husuhartomodul amakindo 13.html 1 Paradigma Neo-Liberal Para pendukung Neo-liberal berpendapat bahwa kemiskinan merupakan persoalan individual yang disebabkan oleh kelemahan- kelemahan dan atau pilihan-pilihan individu yang bersangkutan. Kemiskinan akan hilang apabila kekuatan-kekuatan pasar diperluas sebesar-besarnya dan pertumbuhan ekonomi dipacu setinggi- tingginya. Oleh sebab itu, strategi penanggulangan kemiskinan harus bersifat ‘residual’, sementara, dan hanya melibatkan keluarga, kelompok-kelompok swadaya atau lembaga-lembaga keagamaan. Sementara itu, negara hanya berperan sebagai penjaga malam dan baru dapat melakukan campur tangan apabila lembaga- lembaga tersebut tidak mampu menjalankan tugasnya. Teori Neo- Liberal yakin bahwa berkat keunggulan mekanisme pasar dan pertumbuhan ekonomi secara alamiah akan mampu mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan sosial. 2 Paradigma Sosial Demokrat Teori Sosial Demokrat berpendapat bahwa kemiskinan bukan merupakan persoalan individual, melainkan merupakan persoalan struktural. Kemiskinan disebabkan oleh ketidakadilan dan ketimpangan dalam masyarakat akibat tersumbatnya akses-akses kelompok tertentu terhadap berbagai sumber-sumber kemasyarakatan. Para pendukung Sosial-Demokrat berpendapat bahwa kesetaraan merupakan prasyarat penting dalam memperoleh kemandirian kebebasan. Terwujudnya kebebasan hanya dapat dicapai apabila setiap orang memiliki atau mampu menjangkau sumber-sumber, misalnya pendidikan dan kesehatan yang baik serta pendapatan yang cukup. Negara mempunyai peranan penting dalam menjamin setiap orang dapat berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat yang memungkinkan mereka menentukan pilihan- pilihannya dalam memenuhi kebutuhannya. Tabel 4. Pandangan Neo-liberal dan Sosial Demokrat terhadap Kemiskinan Kriteria Neo-Liberal Sosial-Demokrat Landasan Teoritis Individual Struktural Konsepsi dan indikator kemiskinan Kemiskinan absolut Kemiskinan relatif Penyebab Kemiskinan Kelemahan dan pilihan pilihan individu; Lemahnya pengaturan pendapatan Lemahnya kepribadian Ketimpangan struktur ekonomi dan politik Ketidakadilan sosial Strategi Penanggulangan Kemiskinan Penyaluran pendapatan terhadap orang miskin secara selektif; Memberi pelatihan keterampilan pengelolaan keuangan Penyaluran pendapatan dasar secara universal; Perubahan fundamental dalam pola-pola pendistribusian pendapatan melalui intervensi negara Prinsip Residual. Dukungan saling menguntungkan mutual aid Insitusional. Redistribusi pendapatan vertikal dan horizontal; ANSI kolektif.

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Pendapatan Perkapita Kabupaten Samosir

2 80 130

Peramalan Jumlah Penduduk Dan Perkembangan PDRB Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2012

1 38 135

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Penduduk dan Nilai Tambah Industri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 40 87

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2011

0 14 20

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK,TENAGA KERJA,TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGELUARAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,Tenaga Kerja,Tingkat Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Grobogan Tahun 1990-2012.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH TENAGA Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Tenaga Kerja Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1991-2011.

0 2 15

Analisis Pengaruh Pendidikan dan Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 2004 - 2013.

0 1 10

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG.

0 2 6