menaikkan output energi. Oleh karena itu kesehatan yang baik akan berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan.
B. Penelitian Yang Relevan
Studi mengenai kemiskinan dan faktor – faktor yang mempengaruhi telah banyak dilakukan oleh banyak peneliti. Berikut disajikan ringkasan penelitian
– penelitian sejenis yang menjadi referensi dalam penelitian ini : 1. Radhitya Widyasworiano 2014 telah melakukan penelitian dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh dari variabel Tingkat Pendidikan, Kesehatan dan Partisipasi Angkatan Kerja Wanita terhadap Tingkat Kemiskinan di
Kabupaten Gresik tahun 2008-2012. Analisis regresi yang digunakan adalah Ordinary Least Squares OLS. Dalam penelitian ini ketiga
variabel bebas berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Tingkat pendidikan dan partisipasi angkatan kerja wanita berpengaruh signifikan
baik secara parsial maupun simultan sedangkan tingkat kesehatan berpengaruh namun tidak signifikan.
2. Rahmawati Faturrohmin 2011 melakukan penelitian yang menganalisis pengaruh PDRB, harapan Hidup, dan Melek Huruf terhadap tingkat
Kemiskinan di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari BPS 35 kabupaten kota di Jawa
Tengah periode 2005 – 2009. Penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB dan Harapan Hidup berpengaruh singnifikan dan secara bersama sama
ketiga variabel berpengaruh terhadap kemiskinan.
3. Tony Imam Taufik 2010 mengkaji tentang faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Jawa Timur. Kajian tersebut dilakukan dengan data
sekunder berupa data panel kabupaten kota di Jawa Timur pada periode 2005 – 2008. Penelitian ini menggunakan metode Generalized Least
Squares GLS. Berdasarkan hasil estimasi Pertumbuhan Ekonomi, Populasi dan Angka Melek Huruf berpengaruh signifikan terhadap jumlah
Penduduk Miskin di Jawa Timur. 4. Herry Faisal 2012 mengkaji tentang pengaruh tingkaat pendidikan dan
kesehatan terhadap produktivitas dan jumlah penduduk miskin di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data panel kabupaten kota
di Kalimantan Barat antara tahun 2007 sampai 2011 dengan model regresi Least Square ummy Variabel LSDV. Berdasarkan hasil estimasi variabel
penidikan berpengaruh negative dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin seangkan variabel kesehatan berpengaruh tetapi tidak signifikan.
5. Widiatma Nugroho 2012 meneliti tentang pengaruh PDRB, Agrishare, Rata – Rata Lama Sekolah dan Angka Melek Huruf terhadap Jumlah
penduduk Miskin di Indonesia. Penelitian ini menggnakan data panel seluruh provinsi di Indonesia antara tahun 2006 sampai tahun 2009 dengan
menggunakan model Fixed Effect Model. Dari hasil pengujian diketahui variabel PDRB, Agrishare, Rata – Rata Lama Sekolah berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel jumlah penduduk miskin. Sedangkan variabel Angka Melek Huruf tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah
penduduk miskin.