Estimasi Model ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2004 – 2012.

4 0,039. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa populasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai koefisien regresi parsial β 2 negatif sebesar -0,0002338, artinya jika jumlah populasi meningkat 1.000 orang, cenderung akan diikuti dengan penurunan tingkat kemiskinan sebesar 0,23 , dengan asumsi hal - hal lainnya dianggap tetap. Hal tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tony Imam Taufik 2010 yang menyatakan populasi berpengaruh positif terhadap kemiskinan. Ada beberapa hal yang menjadikan penduduk sebagai pemacu pembangunan dan berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan. Penduduk sebagai pemacu pembangunan karena populasi yang lebih besar adalah pasar potensial yang menjadi sumber permintaan akan berbagai macam barang dan jasa yang kemudian akan menggerakkan berbagai macam kegiatan ekonomi sehingga menciptakan skala ekonomi dalam produksi yang menguntungkan semua pihak, menurunkan biaya produksi dan menciptakan sumber pasokan atau penawaran tenaga kerja murah dalam jumlah yang memadai sehingga pada gilirannya akan merangsang output atau produksi agregat yang lebih tinggi lagi. Dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang berarti tingkat kemiskinan akan turun Todaro dan Smith, 2006. Selain itu penduduk indonesia pada tahun penelitian ini juga didominasi oleh penduduk usia kerja atau produktif sehingga akan mendorong sektor 55 produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

2. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Kemiskinan

Dari hasil perhitungan dengan regresi model random effect diperoleh nilai koefisien regresi parsial sebesar -0,0001208 dan nilai p│ z│ sebesar 0,184. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Penelitian ini sesuai dengan temuan dari World Bank 2006 dalam Wahyudi 2010 bahwa pertumbuhan ekonomi belum dapat secara signifikan mengurangi kemiskinan dikarenakan pola dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang menyebabkan terjadinya ketimpangan. Peningkatan PDRB sebenarnaya diperlukan dan menjadi pilihan, namun tidak cukup untuk mengatasi masalah kemiskinan. Permasalahannya bukan hanya bagaimana meningkatkan pertumbuhan PDRB semata, tetapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana distribusi dan pemerataannya, sehingga hasil dari pertumbuhan itu sendiri dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

3. Pengaruh Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan

Dari hasil perhitungan dengan regresi model random effect diperoleh nilai koefisien regresi parsial sebesar -3,132182 dan nilai p│ z│ sebesar 0,000. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai koefisien regresi parsial β 2 negatif sebesar -3,132182, artinya jika rata – rata lama

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Pendapatan Perkapita Kabupaten Samosir

2 80 130

Peramalan Jumlah Penduduk Dan Perkembangan PDRB Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2012

1 38 135

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Penduduk dan Nilai Tambah Industri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 40 87

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2011

0 14 20

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK,TENAGA KERJA,TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGELUARAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,Tenaga Kerja,Tingkat Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Grobogan Tahun 1990-2012.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH TENAGA Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Tenaga Kerja Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1991-2011.

0 2 15

Analisis Pengaruh Pendidikan dan Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 2004 - 2013.

0 1 10

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG.

0 2 6