Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Normalitas

55 produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

2. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Kemiskinan

Dari hasil perhitungan dengan regresi model random effect diperoleh nilai koefisien regresi parsial sebesar -0,0001208 dan nilai p│ z│ sebesar 0,184. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Penelitian ini sesuai dengan temuan dari World Bank 2006 dalam Wahyudi 2010 bahwa pertumbuhan ekonomi belum dapat secara signifikan mengurangi kemiskinan dikarenakan pola dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang menyebabkan terjadinya ketimpangan. Peningkatan PDRB sebenarnaya diperlukan dan menjadi pilihan, namun tidak cukup untuk mengatasi masalah kemiskinan. Permasalahannya bukan hanya bagaimana meningkatkan pertumbuhan PDRB semata, tetapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana distribusi dan pemerataannya, sehingga hasil dari pertumbuhan itu sendiri dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

3. Pengaruh Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan

Dari hasil perhitungan dengan regresi model random effect diperoleh nilai koefisien regresi parsial sebesar -3,132182 dan nilai p│ z│ sebesar 0,000. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai koefisien regresi parsial β 2 negatif sebesar -3,132182, artinya jika rata – rata lama 6 sekolah meningkat 1 tahun, cenderung akan diikuti dengan penurunan sebesar 3,13 penduduk miskin, atau dengan kenaikan rata rata lama sekolah sebesar 1 tahun akan menyebabkan penurunan 3,13 penduduk miskin dengan asumsi hal - hal lainnya dianggap tetap. Hasil ini selaras dengan penelitian Widiatma Nugroho 2012 mengenai pengaruh RLS terhadap jumlah penduduk miskin dimana rata rata lama sekolah memiliki hubungan negatif terhadap jumlah penduduk miskin. Jika pendidikan suatu daerah sudah baik berarti mutu sumber daya manusia di daerah tersebut juga baik. Pendidikan memainkan kunci dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan Todaro, 2000. Jadi, orang yang mempunyai kualitas pendidikan tinggi akan mampu menghasilkan barang dan jasa secara optimal sehingga akan memperoleh pendapatan yang optimal juga. Apabila pendapatan penduduk tinggi maka seluruh kebutuhan akan terpenuhi dan jauh dari lingkaran kemiskinan.

4. Pengaruh Kesehatan terhadap Tingkat Kemiskinan

Dari hasil perhitungan dengan regresi model random effect diperoleh nilai koefisien regresi parsial sebesar -21,1103 dan nilai p│ z│ sebesar 0,000. Karena nilai p│ z│ ɑ , maka dapat diartikan bahwa kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai koefisien regresi parsial β 2 negatif sebesar -21,1103, artinya jika rasio dokter

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Pendapatan Perkapita Kabupaten Samosir

2 80 130

Peramalan Jumlah Penduduk Dan Perkembangan PDRB Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2012

1 38 135

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Jumlah Penduduk dan Nilai Tambah Industri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Tapanuli Selatan

0 40 87

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2011

0 14 20

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK,TENAGA KERJA,TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGELUARAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk,Tenaga Kerja,Tingkat Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Grobogan Tahun 1990-2012.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH TENAGA Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Tenaga Kerja Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Surakarta Tahun 1991-2011.

0 2 15

Analisis Pengaruh Pendidikan dan Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 2004 - 2013.

0 1 10

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG.

0 2 6