Hipotesis Penelitian ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2004 – 2012.
3. Dapat diandalkan untuk mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak dapat dideteksi dalam model data cross section maupun time series.
4. Lebih sesuai untuk mempelajari dan menguji model pelaku behavioral models yang compleks dibandingkan dengan model data cross section
maupun time series. 5. Dapat diandalkan untuk studi dynamic of adjusmant.
Penelitian ini menggunakan analisis data panel, yaitu gabungan antara data deret waktu time series dengan data kerat lintang cross section. Dalam
penelitian ini data 30 provinsi menjadi data cross section sedangkan data time series dimulai dari tahun 2004 hingga 2012. Pemilihan tahun 2004 sebagai
awal penelitian dikarenakan ketersediaan data yang digunakan dalam penelitian ini.
Model regresi data panel dalam penelitian ini menggunakan variabel teikat jumlah penduduk miskin, sedangkan variabel bebas yang digunakan
adalah jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Model dalam penelitian ini berasal dari jurnal yang berjudul “Faktor-
Faktor Penentu Tingkat Kemiskinan Regional di Indonesia” Saleh, 2002. Adapun bentuk modelnya adalah sebagai berikut:
= +
+ Dimana POV adalah persentase penduduk miskin yang merupakan variabel
terikat. Sedangkan X
j
adalah variabel-variabel penjelas, i dan t adalah adalah kabupatenkota ke-i dan waktu ke-t.
Dengan melakukan sedikit modifikasi pada model yang digunakan sehingga model yang akan diaplikasikan dalam penelitian menjadi :
POVERTY = β + β
1
PDRB + β
2
POPULASI +β
3
EDU+ β
4
HEALT + ε ʈ Keterangan :
Poverty : Jumlah penduduk miskin
β β
1
β
2
β
3
β
4
: Koefisien PDRB
: Pertumbuhan Ekonomi PDRB Populasi
: Jumlah Penduduk Edu
: Pendidikan RLS Healt
: Kesehatan Rasio dokter1000 penduduk