Faktor penyebab kemiskinan Deskripsi Teori 1. Kemiskinan
Sedangkan menurut Said 2001, yang dimaksud dengan penduduk adalah “jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu
wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil dari proses-proses demografi yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi.”
Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi, namun tidak semata-mata tergantung dari
jumlah penduduknya saja, tetapi lebih ditekankan pada efisiensi dan produktivitas dari penduduk tersebut. Jumlah penduduk yang terlalu
banyak atau kepadatan penduduk yang terlalu tinggi akan menjadi penghambat
pembangunan ekonomi
di negara
berkembang. Pendapatan per kapita yang rendah dan tingkat pembentukan modal
yang rendah semakin sulit bagi negara berkembang untuk menopang ledakan jumlah penduduk. Sekalipun output meningkat sebagai hasil
teknologi yang lebih baik dan pembentukan modal, peningkatan ini akan ditelan oleh jumlah penduduk yang terlalu banyak. Alhasil, tidak
ada perbaikan dalam laju pertumbuhan nyata perekonomian Jhingan, 2003
Pada tahun 2008 Jhingan mengemukakan pengaruh buruk pertumbuhan penduduk yang tinggi terhadap perekonomian yang
dalam hal ini pendapatan per kapita. Pertumbuhan penduduk cenderung memperlambat pendapatan per kapita melalui tiga cara,
yaitu: 1 memperberat beban penduduk pada lahan
2 menaikkan barang konsumsi karena kekurangan faktor pendukung untuk menaikkan penawaran mereka
3 memerosotkan akumulasi modal, karena dengan tambah anggota keluarga, biaya meningkat.
Kondisi ini akan semakin parah apabila persentase anak-anak pada keseluruhan penduduk tinggi, karena anak-anak hanya menghabiskan
dan tidak menambah produk, dan jumlah anak yang menjadi tanggungan keluarga lebih besar daripada jumlah mereka yang
menghasilkan, sehingga pendapatan per kapita menjadi rendah. Pada umumnya perkembangan penduduk di negara sedang
berkembang sangat tinggi dan besar jumlahnya. Masalah pertumbuhan penduduk bukanlah sekedar masalah jumlah, masalah penduduk juga
menyangkut kepentingan pembangunan serta kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Dalam konteks pembangunan, pandangan
terhadap penduduk terpecah dua, ada yang menganggapnya sebagai penghambat pembangunan, ada pula yang menganggap sebagai
pemacu pembangunan. Alasan
penduduk dipandang
sebagai penghambat
pembangunan, dikarenakan jumlah penduduk yang besar dan dengan pertumbuhan
yang tinggi,
dinilai hanya
menambah beban
pembangunan. Jumlah penduduk yang besar akan memperkecil pendapatan perkapita dan menimbulkan masalah ketenagakerjaan
Dumairy, 1996.