42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi empiris pengaruh jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terhadap jumlah penduduk
miskin di Indonesia yang dilakukan berdasarkan data sekunder tahun 2004 – 2012.
B. Definisi Operasional
1. Jumlah Penduduk Miskin Variabel Jumlah penduduk miskin dalam penelitian ini diwakili dengan
persentase jumlah penduduk yang rata- rata pengeluaran perkapitanya berada di bawah garis kemiskinan di 30 Provinsi di Indonesia pada tahun
2004 – 2012. Garis kemiskinan dalam masyarakat adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp 7.057 per orang per hari yang mencakup
kebutuhan makanan dan non makanan. Jumlah Penduduk Miskin =
100 2. Jumlah Penduduk
Penduduk menurut BPS adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
3. Produk Domestik Regional Bruto Produk Domestik Regional Bruto PDRB menunjukkan jumlah nilai
tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah, atau secara umum PDRB memberikan gambaran kinerja ekonomi makro suatu
wilayah dari waktu ke waktu. Nilai PDRB yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB atas dasar harga konstan 2000.
4. Pendidikan Pendidikan dalam penelitian ini merujuk pada rata – rata lama sekolah
yaitu
rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas di 30 Provinsi di Indonesia berdasarkan data BPS.
5. Kesehatan Kesehatan dalam penelitian ini merujuk pada rasio jumlah dokter per 1000
penduduk perprovinsi. Rasio dokter =
1000
C. Jenis dan Sumber Data
Penelitian dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data sekunder tahun 2004 – 2012 yang ditunjang dengan studi pustaka.
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah penduduk miskin dari tahun 2004 sampai dengan 2012, data
diperoleh melalui dokumentasi Badan Pusat Statistik tahun 2004 – 2012. 2. Jumlah penduduk dari tahun 2004 sampai dengan 2012, data diperoleh
melalui dokumentasi Badan Pusat Statistik tahun 2004 – 2012.
3. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga Konstan 2000 dari tahun 2004 sampai dengan 2012, data diperoleh melalui dokumentasi
Badan Pusat Statistik tahun 2004 – 2012. 4. Data rata – rata lama sekolah dari tahun 2004 sampai dengan 2012, data
diperoleh melalui dokumentasi Badan Pusat Statistik tahun 2004 – 2012. 5. Data rasio jumlah dokter dan jumlah penduduk dari tahun 2004 sampai
dengan 2012, data diperoleh melalui dokumentasi Kementrian Kesehatan tahun 2004 – 2012. Dikarenakan pada tahun 2005 dan 2008 terjadi
kekosongan data maka peneliti menggunakan metode forecase untuk mengisi kekosongan data pada tahun tersebut.
D. Metode Analisis Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif, yaitu teknik analisis yang dapat digunakan untuk
menaksir parameter. Analisis data dilakukan dengan menguji secara statistik variabel – variabel dengan bantuan perangkat lunak. Dari analisis diharapkan
dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel terikat dengan variabel bebas serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel tersebut maka digunakan analisis data panel. Kelebihan yang diperoleh dari penggunaan data panel adalah :
1. Dapat mengendalikan heterogenitas individu atau unit cross section. 2. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, mengurangi kolinearitas
diantara variabel, memperbesar derajat bebas dan lebih efisien.